laguin.net – Dalam rangka pertemuan The 46th ASEAN Maritime Transport Working Group di Brunei Darussalam, Indonesia bersama negara-negara ASEAN membahas beragam usulan dan perkembangan terkait transportasi laut. Lollan Panjaitan, yang menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan, memimpin delegasi Republik Indonesia dalam menyajikan sejumlah poin penting, termasuk upaya terkait ASEAN Single Shipping Market (ASSM) serta pengoperasian jaringan kapal Ro-Ro di kawasan ASEAN.
Fokus utama pertemuan tersebut adalah pembangunan terminal penumpang untuk pelayaran kapal Ro-Ro Dumai-Melaka yang dijadwalkan selesai pada Juni 2024. Indonesia juga membahas pengembangan rute Ro-Ro Bitung-Davao serta menegaskan dukungannya terhadap proyek-proyek yang dapat meningkatkan perekonomian global.
Lollan menjelaskan bahwa Indonesia tengah berkolaborasi dengan Malaysia untuk menyusun Joint Task Force RoRo Dumai-Melaka guna mempercepat proses tersebut. Selain itu, Indonesia memberikan apresiasi terhadap keterlibatan dalam Asean Regional Training Center for VTS (ARTV) serta mendukung kebijakan bahan bakar yang ramah lingkungan dalam sektor pelayaran dan transportasi laut.
Negara ini juga membahas pandangan terkait Eco Port dan pelabuhan netral karbon, sekaligus mendukung kerja sama dengan Jepang dalam Port Technology Group. Delegasi Indonesia turut memberikan dukungan terhadap penandatanganan MoU antara ASEAN dan IMO mengenai Kerja Sama Masa Depan Sektor Maritim di Kawasan Asia-Pasifik, yang mencakup sektor ekonomi biru seperti akuakultur, pariwisata, dan energi terbarukan. Harapannya adalah agar kerja sama ini terus diperkuat guna mengembangkan transportasi laut dan konektivitas di kawasan ASEAN dan sekitarnya.