Kisah di Balik Lagu “Sepanjang Jalan Kenangan” dan Makna Mendalamnya
“Sepanjang Jalan Kenangan” adalah salah satu lagu legendaris yang berhasil mengukir jejak emas di dunia musik Indonesia. Lagu ini diciptakan oleh Is Haryanto dan menjadi karya yang melambungkan nama penyanyi Tetty Kadi di era keemasan musik tanah air, sebagaimana tercatat dalam arsip musik Irama Nusantara.
Namun, dalam beberapa sumber lain, lagu ini sempat dikira sebagai ciptaan Aloysius Riyanto (A. Riyanto), yang juga dikenal sebagai pencipta lagu-lagu lawas populer dan anggota grup musik Favourite’s pada era 1970-an. Berdasarkan penelitian literatur terbaru, lagu ini masuk dalam daftar lagu Festival Lagu Populer Tingkat Nasional III tahun 1975 (FLPTN III/75) dan dibawakan oleh Maharani Kahar, dengan kredit pencipta yang benar, yakni Is Haryanto.
Grup musik The Rain juga ikut memperkenalkan ulang lagu ini kepada generasi baru melalui aransemen mereka di album “Jingga Senja dan Deru Hujan” (2012). Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube mereka, The Rain tetap mencantumkan nama Is Haryanto sebagai penciptanya, memastikan penghargaan atas karya asli tersebut.
Kisah dan Makna di Balik Liriknya
Lagu “Sepanjang Jalan Kenangan” mengisahkan kerinduan mendalam Spaceman seseorang terhadap mantan kekasihnya yang telah lama berpisah. Dalam narasinya, tokoh utama memutuskan untuk kembali ke kota tempat mantan kekasihnya tinggal, demi mengenang masa-masa indah yang pernah mereka habiskan bersama.
Momen-momen sederhana, seperti berjalan bersama, bergandengan tangan, hingga hujan yang rintik-rintik di malam syahdu, menjadi simbol kenangan manis yang tak terlupakan. Meski kini keduanya telah memiliki pasangan masing-masing, kenangan itu tetap hidup dalam hati.
Lirik Lengkap Lagu “Sepanjang Jalan Kenangan”
Sengaja aku datang ke kotamu
Lama kita tidak bertemu
Ingin diriku mengulang kembali
Berjalan-jalan bagai tahun lalu
Refrain:
Sepanjang jalan kenangan
Kita selalu bergandeng tangan
Sepanjang jalan kenangan
Kau peluk diriku mesra
Hujan yang rintik-rintik
Di awal bulan itu
Penambah nikmatnya malam syahdu
Walau diriku kini telah berdua
Dirimu pun tiada berbeda
Namun kenangan sepanjang jalan itu
Tak mungkin lepas dari ingatanku
Refrain:
Sepanjang jalan kenangan
Kita selalu bergandeng tangan
Sepanjang jalan kenangan
Kau peluk diriku mesra
Hujan yang rintik-rintik
Di awal bulan itu
Penambah nikmatnya malam syahdu
Pesona Lagu yang Tak Lekang oleh Waktu
Pesona lagu ini tak hanya terletak pada melodinya yang manis, tetapi juga pada liriknya yang sederhana namun mampu menyentuh hati. Lagu ini menjadi pengingat akan kekuatan nostalgia, bagaimana kenangan masa lalu bisa terus membekas meski waktu telah berlalu dan keadaan telah berubah.
Melalui lagu “Sepanjang Jalan Kenangan,” Is Haryanto mengajarkan bahwa meski masa lalu tidak bisa diulang, kenangan indah tetap menjadi bagian yang abadi dalam hidup seseorang. Tak heran, lagu ini terus relevan dan dicintai lintas generasi hingga kini.