laguin – Guntur Soekarnoputra, putra pertama Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno, mengklarifikasi bahwa Istana Batu Tulis di Bogor, Jawa Barat, bukanlah sebuah istana, melainkan rumah pribadi Bung Karno. Penjelasan ini disampaikan dalam upaya untuk mengoreksi kesalahpahaman yang telah lama beredar di masyarakat.

Guntur menjelaskan bahwa ide untuk membelikan Bung Karno sebuah rumah berawal dari inisiatif Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Melihat kondisi Bung Karno yang tidak memiliki rumah selama hidupnya, Sultan Hamengkubuwono IX berinisiatif untuk menggalang dana dan membelikan Bung Karno rumah tersebut.

Bung Karno memang tidak pernah memiliki rumah selama hidupnya. Rumah Batu Tulis yang kini dikenal sebagai Istana Batu Tulis adalah satu-satunya rumah yang dimiliki Bung Karno. Namun, setelah kematiannya, rumah tersebut langsung disita oleh Sekretariat Negara dengan alasan yang belum jelas.

Istana Batu Tulis berdiri di atas lahan seluas 3,8 hektare dan dikelilingi oleh pagar tembok berwarna putih. Pembangunan kompleks bangunan ini dilakukan setelah kunjungan seorang pejabat asing yang menyarankan Soekarno untuk memiliki tempat istirahat di luar Jakarta.

Guntur Soekarnoputra menilai bahwa ada kesalahpahaman yang luas mengenai Istana Batu Tulis medusa88 login. Banyak orang yang menyebutnya sebagai istana, padahal sebenarnya itu adalah rumah pribadi Bung Karno. Penyebutan ini menurut Guntur adalah salah kaprah dan perlu dikoreksi.

Penjelasan Guntur Soekarnoputra ini diharapkan dapat mengoreksi kesalahpahaman yang telah lama beredar mengenai Istana Batu Tulis. Rumah ini bukanlah sebuah istana, melainkan rumah pribadi yang diberikan kepada Bung Karno oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX. Dengan demikian, Istana Batu Tulis tetap menjadi bagian penting dari sejarah Indonesia dan memori Soekarno.