Bulan: Mei 2024

Insiden Fatal: Bus Tenggelam di Sungai Moyka St Petersburg, Menewaskan Tiga Orang

laguin.net – Di St Petersburg, Rusia, sebuah insiden tragis terjadi ketika sebuah bus yang mengangkut sekitar dua puluh penumpang jatuh ke Sungai Moyka. Tim penyelamat berhasil menyelamatkan sembilan orang dari bus yang terperosok dalam air. Namun, dalam kejadian tersebut, tiga orang dinyatakan meninggal dunia sementara dua lainnya mengalami luka serius. Kementerian Situasi Darurat melaporkan bahwa upaya sedang dilakukan oleh para penyelam untuk mengevakuasi bus dari dalam air dengan menggunakan tali. Video yang beredar merekam momen tragis ketika bus tiba-tiba berbelok dan jatuh dari jembatan sebelum tenggelam dalam hitungan detik.

Tuduhan dan Kesaksian: Kondisi Tragis Tahanan Palestina di Fasilitas Israel

laguin.net – Sebuah warga Israel yang bekerja di pusat penahanan di Negev membongkar dua foto yang menggambarkan kondisi tragis tahanan Palestina. Dalam gambar, barisan pria berbaju olahraga abu-abu terlihat duduk di atas kasur tipis di bawah sorotan lampu yang silau, dengan mata tertutup dan tanpa bisa berkomunikasi satu sama lain. Para tahanan, ditempatkan di fasilitas yang dipagari kawat berduri, hanya bisa bergumam sendiri, dilarang berbicara, dan diminta duduk tegak tanpa bergerak.

Wartawan berbicara dengan tiga orang Israel yang bekerja di kamp gurun Sde Teiman, tempat penahanan warga Palestina selama invasi Gaza. Mereka mengungkapkan bahwa dokter kadang-kadang amputasi anggota tubuh tahanan karena cedera akibat diborgol terus-menerus. Proses medis dilakukan oleh petugas yang tidak berkualifikasi, sementara bau luka terbengkalai memenuhi udara di area penahanan.

Fasilitas tersebut terbagi menjadi dua bagian: satu disesaki 70 tahanan Palestina dengan pengekangan fisik yang ekstrem, sementara bagian lain berfungsi sebagai rumah sakit untuk tahanan yang terluka. Para tahanan diikat ke tempat tidur, memakai popok, dan diberi makan melalui sedotan. Kesaksian dari tenaga medis di sana menunjukkan perlakuan yang tidak manusiawi terhadap tahanan, termasuk pemukulan sebagai bentuk balas dendam, bukan untuk tujuan intelijen.

Dalam tanggapannya, militer Israel menyatakan bahwa tindakan yang tepat dilakukan terhadap para tahanan dan bahwa setiap tuduhan pelanggaran akan diselidiki. Meskipun laporan pelecehan di Sde Teiman telah menimbulkan protes dari kelompok hak asasi manusia, kesaksian langka dari orang Israel yang bekerja di fasilitas tersebut memberikan gambaran lebih dalam tentang tindakan Israel selama invasi Gaza, menyoroti tuduhan baru tentang penganiayaan dan menimbulkan keraguan terhadap klaim kepatuhan hukum internasional yang dipegang oleh pemerintah Israel.

Misteri Serangan Kapal: Houthi Yaman vs. Respons Dunia

laguin.net – Kelompok Houthi Yaman mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap dua kapal di Teluk Aden dan satu di Samudera Hindia. MSC Diego dan MSC Gina dilaporkan diserang dengan rudal balistik dan drone di Teluk Aden, sesuai pernyataan juru bicara Houthi, Yahya Saree, yang juga menyebut kemungkinan serangan berasal dari Israel tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Pusat Informasi Maritim Gabungan yang dipimpin Amerika Serikat membenarkan adanya serangan rudal terhadap kedua kapal di Teluk Aden. Meskipun Pasukan Israel telah memulai langkah untuk menyerang Rafah, tidak ada laporan mengenai kapal yang terkena serangan, dengan seluruh awak kapal selamat, seperti dilansir oleh Al Jazeera.

Respons dari Pusat informasi gabungan terhadap serangan Houthi menekankan kemungkinan bahwa kapal-kapal tersebut menjadi target karena dianggap terkait dengan Israel. Kapal-kapal yang diserang adalah kapal kontainer berbendera Panama yang dioperasikan oleh perusahaan berbasis di Jenewa, menurut informasi dari kantor berita The Associated Press.

Houthi juga mengklaim bertanggung jawab atas tabrakan dengan kapal ketiga, MSC Vittoria, di Samudera Hindia, sembari memperingatkan bahwa mereka akan terus menargetkan kapal-kapal yang menuju pelabuhan Israel di kawasan yang dapat dijangkau. Keputusan ini diperkirakan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Serangan Tawon di Perbatasan Gaza: Prajurit IDF Diserang, Dibawa ke Rumah Sakit

laguin.net – Sejumlah prajurit Tentara Israel (IDF) mengalami serangan tawon yang mengakibatkan mereka harus dilarikan ke rumah sakit di perbatasan Jalur Gaza, Palestina. Kejadian tersebut terjadi saat Brigade Selatan Divisi Gaza IDF beroperasi di dekat Nirim dan berpapasan dengan sarang tawon besar.

Menurut laporan IDF yang dikutip oleh The Times of Israel, satu prajurit mengalami luka sedang dan 12 lainnya luka ringan akibat serangan tawon tersebut. Direktur Pusat Medis Darurat Sheba, dr. Avi Ironi, menyatakan bahwa kondisi para prajurit bervariasi, termasuk beberapa yang mengalami reaksi alergi terhadap sengatan tawon.

Avi menjelaskan bahwa tim medis melakukan segala upaya untuk merawat prajurit yang diserang tawon, termasuk perawatan intensif, pembiusan, pengobatan toksikologi, dan pemeriksaan oleh ahli mata. Meskipun serangan ratusan tawon terbilang jarang terjadi, Avi menyatakan bahwa saat ini tidak ada yang dalam bahaya dan para prajurit berada dalam kondisi aman.

Kejadian serangan hewan liar telah terjadi sebelumnya, di mana IDF pernah diserang oleh gerombolan anjing liar pada bulan Februari. Meskipun tidak ada yang terluka dalam kejadian tersebut, IDF tetap waspada terhadap kemungkinan anjing liar masuk ke wilayah Israel, dengan dugaan bahwa ratusan anjing liar hidup di Jalur Gaza.

Bencana Banjir Bandang di Afghanistan: Lebih dari 300 Korban Jiwa Dilaporkan

laguin.net – Banjir bandang melanda beberapa provinsi di Afghanistan, menyebabkan lebih dari 300 orang tewas akibat bencana tersebut. Provinsi Baghlan Utara tercatat sebagai salah satu provinsi yang paling parah terdampak, dengan lebih dari 300 korban jiwa dan ribuan rumah hancur atau rusak.

PBB, melalui petugas komunikasi Rana Deraz, memberikan informasi terbaru mengenai dampak banjir bandang di Afghanistan. Di Provinsi Baghlan, terdapat 311 korban jiwa, 2.011 rumah yang hancur, dan 2.800 rumah yang rusak akibat bencana tersebut.

Meskipun terdapat perbedaan dalam pencatatan jumlah korban, dengan pemerintah mencatat 131 orang tewas di Baghlan, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, Abdul Mateen Qani, menegaskan bahwa jumlah korban masih bisa bertambah mengingat banyaknya korban yang masih hilang. Selain Baghlan, 20 orang dilaporkan tewas di provinsi Takhar dan dua di negara tetangga, Badakhshan.

Pemerintah Taliban, melalui juru bicara Zabihullah Mujahid, juga mengonfirmasi bahwa ratusan orang telah kehilangan nyawa akibat banjir bandang di Afghanistan. Selain korban jiwa, bencana ini juga menyebabkan kerusakan parah pada properti perumahan warga, menimbulkan kerugian finansial yang signifikan.

Misteri Kekuatan Salmon Prasejarah: Gigi Tajam dan Peran dalam Dunia Laut Purba

laguin.net – Salmon prasejarah, seperti Oncorhynchus rastrosus atau Smilodonichthys rastrosus, merupakan spesies salmon purba yang memiliki kemampuan membunuh hewan laut besar, bahkan hiu. Dengan ukuran mencapai 2,7 meter dan berat mencapai 500 kilogram, salmon prasejarah ini dikenal sebagai salmon raksasa dari masa lampau.

Habitat salmon prasejarah terletak di perairan Pasifik Utara sepanjang pantai Amerika Utara dan Jepang, hidup beberapa juta tahun yang lalu sebelum punah sekitar lima juta tahun yang lalu. Penemuan terbaru mengungkapkan bahwa salmon prasejarah ini memiliki gigi yang tidak biasa, menyerupai gading babi hutan, sehingga lebih tepat disebut sebagai salmon bergigi tajam.

Gigi salmon prasejarah yang terletak di samping mulutnya, bukan mengarah ke dalam seperti diperkirakan sebelumnya, memberikan kekuatan luar biasa pada ikan ini. Dengan otot tubuh yang besar, salmon prasejarah mampu menghasilkan kekuatan yang memungkinkannya untuk membunuh atau melukai hewan laut besar seperti hiu, lumba-lumba, dan singa laut.

Meskipun memiliki gigi yang kuat, salmon prasejarah sebenarnya adalah filter feeder, yang berarti mereka tidak menggunakan gigi-gigi mereka untuk menangkap mangsa. Perbedaan perilaku dan fungsi gigi antara salmon prasejarah dengan salmon modern menyoroti evolusi dan adaptasi spesies ini selama ribuan tahun.

Misteri Kegelapan Langit Malam: Paradoks Olbers, Atmosfer, dan Warna Langit

laguin.net – Pemandangan langit malam yang gelap seringkali menimbulkan pertanyaan tentang keberadaan bintang bersinar di alam semesta. Paradoks Olbers, yang diajukan oleh astronom Jerman Heinrich Olbers, mengungkapkan misteri di balik mengapa langit tetap gelap meskipun dipenuhi oleh miliaran bintang yang bersinar.

Pada abad ke-20, paradoks Olbers akhirnya mendapat penjelasan. Ditemukan bahwa perluasan alam semesta menyebabkan cahaya dari galaksi yang menjauh bergeser ke spektrum yang tidak terlihat oleh mata manusia. Penjelasan tentang fenomena ini juga terkait dengan atmosfer. Ketika cahaya tidak memiliki objek untuk dipantulkannya di ruang angkasa yang hampir tanpa gas dan debu kosmik.

Atmosfer Bumi memainkan peran penting dalam penyebaran cahaya dan warna langit. Interaksi cahaya dengan atom, molekul, dan debu di atmosfer menghasilkan hamburan cahaya, menjelaskan mengapa langit tampak biru pada siang hari. Fenomena ini terlihat dalam perbedaan warna langit Mars yang berubah tergantung pada keberadaan awan debu.

Di planet atau satelit tanpa atmosfer atau dengan atmosfer sangat tipis seperti Bulan atau Merkurius, langit akan terlihat hitam baik pada siang maupun malam hari. Foto-foto dari pesawat luar angkasa Apollo di Bulan menunjukkan langit hitam meskipun terkena cahaya matahari.

Misteri Air di Luar Angkasa: Potensi Kehidupan di Planet Lain dan Eksplorasi Tata Surya

laguin.net – Air merupakan elemen penting dalam menjelajahi planet dan bulan di Tata Surya serta di luar angkasa. Meskipun Bumi dikenal dengan samudra yang melimpah, penelitian menunjukkan bahwa planet dan bulan lain juga memiliki air, terutama di bawah permukaan.

Temuan menarik melibatkan bulan Enceladus yang mengorbit Saturnus dan bulan Europa yang mengorbit Jupiter, keduanya dilapisi oleh lapisan es tebal. Geyser air dari Enceladus memberikan petunjuk bahwa kehidupan di luar Bumi mungkin ada, terutama karena adanya sumber energi yang dapat menjaga air di bawah permukaan tetap cair.

Meskipun sebagian exoplanet juga diprediksi memiliki air cair, ada beberapa planet seperti Venus yang tidak memiliki samudra karena kondisi atmosfer atau permukaannya yang tidak mendukung. Venus, misalnya, kehilangan air melalui proses rekombinasi disosiatif yang membuat atom hidrogen terlepas ke luar angkasa setiap hari.

Peneliti terus menjelajahi planet dan bulan dengan kondisi ekstrem untuk mencari tanda-tanda kehidupan. Temuan ekosistem di lokasi tak terduga di Bumi, seperti di sekitar lubang hidrotermal di dasar laut, memberikan wawasan baru tentang potensi kehidupan di luar planet kita.

Misteri ‘Laba-laba’ Hitam di Mars: Sublimasi Gas dan Formasi Unik di Planet Merah

laguin.net – Para ilmuwan tertarik pada fenomena ratusan ‘laba-laba’ hitam yang muncul setiap musim semi di Mars. ‘Laba-laba’ ini merujuk pada letusan gas karbon dioksida musiman di planet tersebut. Proses terjadinya ‘laba-laba’ terjadi saat es karbon dioksida yang terkubur melepaskan geyser gas yang berdebu ke permukaan, membentuk formasi gelap dan ramping yang terlihat di Kota Inca, wilayah kutub selatan Mars.

Kota Inca, dikenal sebagai Angustus Labyrinthus, menarik perhatian karena penampakan ‘laba-laba’ tersebut. Gambar dari Mars Express milik ESA dan ExoMars Trace Gas Orbiter memperlihatkan struktur cabang gelap yang menyerupai kaki kecil, membentuk saluran gas lebar berkisar antara 45 meter hingga 1 kilometer.

Proses pembentukan ‘laba-laba’ dipicu oleh peningkatan suhu di belahan selatan Mars selama musim semi, menyebabkan lapisan es karbon dioksida mencair dan langsung berubah menjadi gas dalam proses sublimasi. Gas yang naik meledak keluar melalui celah-celah es di atasnya, membawa debu kegelapan dari permukaan padat, menciptakan pola kaki laba-laba zig-zag di Mars.

Fenomena ‘araneiforms’ ini, yang merupakan istilah untuk fenomena mirip laba-laba, memberikan bukti pertama tentang perubahan lanskap kutub di Mars. Eksperimen di Open University menggunakan Mars Simulation Chamber membuktikan bahwa hipotesis sublimasi laba-laba terjadi ketika es kering meleleh bersentuhan dengan butiran sedimen, membentuk cabang seperti kaki laba-laba pada es.

Perjalanan Marselino Ferdinan dan Timnas Indonesia U-23: Dari Piala Asia U-23 ke Olimpiade 2024

laguin.net – Timnas Indonesia U-23, di bawah kepemimpinan Marselino Ferdinan, menghadapi kekecewaan setelah gagal melaju ke putaran final Olimpiade 2024 di Paris. Meskipun memberikan perlawanan sengit, Indonesia kalah 0-1 dari Guinea dalam babak playoff di Clairefontaine, Prancis. Meskipun finis keempat di Piala Asia U-23 2024 di Qatar, Indonesia harus mengakhiri perjalanan Olimpiade kali ini di babak playoff.

Marselino, salah satu pemain kunci Timnas Indonesia U-23, mengungkapkan rasa terima kasih melalui unggahan di Instagram setelah pertandingan. Meskipun mencetak dua gol penting melawan Yordania, Marselino juga menghadapi kritik karena dianggap bermain egois dalam pertandingan melawan Irak.

Meskipun menimbulkan beberapa kontroversi, Marselino Ferdinan dan timnya patut diapresiasi. Indonesia berhasil mencapai semifinal Piala Asia U-23 untuk pertama kalinya, meskipun akhirnya kalah dari Uzbekistan.