Hanin Dhiya bekerja sama dengan Stevan Pasaribu dalam proyek kolaborasi lagu “Selalu untuk Selamanya“. Lagu ini adalah versi baru dari lagu yang sebelumnya dipopulerkan oleh Fatur. Dengan kolaborasi ini, keduanya berusaha memperkenalkan kembali lagu legendaris tersebut kepada pendengar muda saat ini. Berikut adalah lirik dari lagu tersebut:

Lirik ‘Selalu untuk Selamanya’ – Hanin Dhiya & Stevan Pasaribu

Bersandar di pelukmu
Menatap mata indahmu
Apakah kamu masih ragu padaku?
Kini aku mulai meragu padamu

Apakah ada cinta tulus untukku?
Apakah cinta yang abadi itu ada?
Selalu untuk selamanya

Termenung melihat keningmu
Air mata mengalir di matamu
Apakah itu cara kamu
Untuk menunjukkan cintamu?

Apakah ada cinta yang tulus untukku?
Apakah cinta yang tak akan berakhir itu ada?
Apakah ada cinta tulus untukku?
Apakah cinta yang tak akan berakhir itu ada?
Selalu untuk selamanya

Sesungguhnya kamu ada di hatiku
Dan aku ada di hatimu
Meski ada keraguan yang membara
Keraguan yang harus kamu jawab

Ho oh…
Ahaaa…

Apakah ada cinta tulus untukku?
Apakah ada cinta yang tak akan berakhir?
Aku dan kamu satu
Yakinkan hatimu, hatiku hanya untukmu

Apakah ada cinta yang tulus untukku?
Apakah cinta yang tak pernah berakhir itu ada?
Jangan ragukan aku
Mungkinkah kita akan bersatu?
Selalu untuk selamanya

Untuk selamanya

Lagu ini kembali menghadirkan nuansa romantis dan penuh perasaan, mencerminkan keraguan dan harapan akan cinta yang abadi.

Brisia Jodie adalah salah satu musisi Indonesia yang memulai perjalanannya di dunia musik melalui ajang pencarian bakat. Kini, ia telah menciptakan lagu-lagu miliknya sendiri dan kerap berkolaborasi dengan artis lainnya. Salah satu kolaborasi Brisia Jodie yang menarik perhatian adalah duetnya dengan Stevan Pasaribu dalam lagu “Ternyata Hanya Kamu“.

Lagu ini juga melibatkan David dari grup band Noah yang turut andil dalam proses penulisan lagu. Lagu ini dirilis pada 25 Maret 2022 di bawah label Musica Studios.

Lirik Lagu “Ternyata Hanya Kamu” – Brisia Jodie feat Stevan Pasaribu

Na-na-na-na, oh-oh
Ingin ku ulang kembali
Kisah kita
Cerita yang t’lah terjadi
Cinta kita

Semua yang t’lah terbagi indah denganmu
Dahulu membuatku mengerti cintamu

Ternyata hanya kamu
Tempat untuk hatiku
Takkan lagi aku mencari
Karena hanya kamu, wo-oh

Ho-woo, selama jauh darimu
Aku pun mengerti
Penuh hatiku denganmu
Takkan pernah terganti, tak pernah terganti

Semua yang t’lah terbagi indah denganmu, ha-ah
Dahulu, hmm membuatku mengerti cintamu, hu-hu

Ternyata hanya kamu
Tempat untuk hatiku
Takkan lagi aku mencari
Karena hanya kamu

Ho-oh, kembali bersamaku
Takkan ada yang lain
Hanya denganmu kubahagia, ho
Ku kembali berlabuh di sisimu

Hu-ow-oh
Oh, hanya kamu, hu-hu
Tempat untuk hatiku
Takkan lagi ku mencari
Kembali bersamaku, ho, ho

Ternyata hanya kamu, hanya kamu
Tempat untuk hatiku, untuk hatiku
Takkan lagi aku mencari
Karena hanya kamu

Kembali bersamaku, kembali bersamaku
Takkan ada yang lain, takkan ada yang lain
Hanya denganmu ku bahagia, hoo-wo
Ku kembali, ku kembali
Ku kembali berlabuh di sisimu, uuh-uh

Makna Lagu “Ternyata Hanya Kamu”

Melalui liriknya, lagu ini mengisahkan tentang cinta lama yang kembali terjalin. Dua orang yang sebelumnya saling mencintai harus terpisah dalam waktu yang cukup lama. Namun, takdir mempertemukan mereka kembali, dan mereka menyadari bahwa cinta itu tetap ada, menjadikan mereka satu sama lain sebagai pasangan yang ditakdirkan untuk bersama.

Dirilis Bersamaan dengan Mini Web Series

Selain merilis lagu dan video klip, kolaborasi ini juga diangkat ke dalam sebuah mini web series dengan judul yang sama, “Ternyata Hanya Kamu”.

Dengan tema cinta sejati yang selalu menemukan jalannya untuk kembali, lagu ini menjadi soundtrack utama dalam mini web series tersebut. Kolaborasi ini merupakan kerja sama perdana antara dua label musik besar di Indonesia, Universal Music Indonesia dan Musica Studios.

“Ternyata Hanya Kamu” tidak hanya menghadirkan nuansa musik yang romantis tetapi juga cerita yang mendalam, membuatnya menjadi karya yang tak terlupakan bagi para penggemar Brisia Jodie dan Stevan Pasaribu.