laguin.net – Sebuah insiden kecelakaan melibatkan pesawat Boeing 737 yang dioperasikan oleh Senegal Air terjadi di Bandara Internasional Blaise Diagne di Diass, Senegal. Pada peristiwa tersebut, pesawat yang membawa 78 penumpang keluar dari landasan pacu saat akan lepas landas. Sebelas penumpang mengalami luka, dengan empat di antaranya mengalami cedera serius, sementara enam lainnya dirawat di ruang medis.

Kecelakaan ini mengakibatkan penutupan bandara selama 12 jam. Dokumentasi foto pasca-kejadian menunjukkan adanya api dan asap di sekitar pesawat yang terperosok di rerumputan di tepi landasan pacu, sementara petugas melakukan evakuasi penumpang yang terluka. Pesawat Boeing 737/300 ini sedang dalam perjalanan menuju Ibu Kota Mali, Bamako, dan dioperasikan oleh perusahaan swasta Transair.

Manajemen Bandara LAS mengkonfirmasi bahwa insiden terjadi saat pesawat keluar landasan pacu dalam proses lepas landas sekitar pukul 1:00 pagi. Kementerian Transportasi melaporkan bahwa pesawat tersebut memiliki dua pilot dan empat awak kabin, dengan total 79 penumpang dan 10 yang mengalami luka, termasuk salah satu pilot.

Setelah kejadian, bandara yang terletak sekitar 50 kilometer dari Ibu Kota Senegal, Dakar, kembali beroperasi pada siang hari. LAS menyatakan bahwa operasi bandara telah kembali normal setelah kecelakaan tersebut.

laguin.net – Sebuah pesawat kargo Boeing 767 yang dioperasikan oleh FedEx terpaksa melakukan pendaratan darurat di bandara Istanbul tanpa roda pendaratan depan setelah terbang dari Bandara Paris Charles de Gaulle. Meskipun tidak ada laporan cedera dalam insiden tersebut, pesawat memberitahukan menara pengawas bahwa roda pendaratannya gagal terbuka, memaksa pendaratan dengan bantuan panduan dari menara.

Video kejadian menunjukkan pesawat mendarat dengan penurunan dari roda belakang, diikuti oleh badan pesawat, dengan percikan api dan asap keluar dari bagian bawahnya. Meskipun landasan pacu sementara ditutup, lalu lintas udara di bandara Istanbul tetap berjalan lancar di landasan pacu lainnya.

Insiden ini terjadi di tengah fokus yang ketat terhadap keselamatan Boeing setelah mengalami sejumlah krisis dan masalah. Regulator AS, Federal Aviation Administration, saat ini sedang menyelidiki inspeksi keselamatan pada pesawat 787 Dreamliner, termasuk dugaan pemalsuan catatan pesawat yang dilaporkan oleh seorang insinyur Boeing.