Tag: Amerika Serikat

Bruno Mars dan Makna Persahabatan dalam Lagu “Count On Me”

Count On Me” adalah salah satu lagu yang terkenal dari musisi asal Amerika, Bruno Mars. Dirilis pada tahun 2010 sebagai bagian dari albumnya Doo-Wops & Hooligans, lagu ini menggambarkan kedalaman hubungan persahabatan yang saling mendukung tanpa syarat, selalu ada di saat dibutuhkan, apapun situasinya. Liriknya menekankan betapa kuatnya ikatan antara sahabat, di mana mereka akan selalu siap hadir, secepat hitungan 1, 2, 3, atau 4, 3, 2.

Lagu ini berhasil meraih kesuksesan besar di berbagai tangga lagu internasional dan menjadi sangat populer, terutama di platform seperti Musically. Selain Count On Me, album Doo-Wops & Hooligans juga dikenal dengan lagu-lagu hits lainnya seperti “Grenade,” “Just the Way You Are,” dan “The Lazy Song.”

Berikut adalah lirik dari lagu Count On Me – Bruno Mars:

Oh-oh

If you ever find yourself stuck in the middle of the sea
I’ll sail the world to find you
If you ever find yourself lost in the dark and you can’t see
I’ll be the light to guide you

We’ll find out what we’re made of
When we are called to help our friends in need

You can count on me like one, two, three
I’ll be there
And I know when I need it, I can count on you like four, three, two
And you’ll be there
‘Cause that’s what friends are supposed to do, oh, yeah
Ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh, ooh, yeah, yeah

If you tossin’ and you’re turnin’ and you just can’t fall asleep
I’ll sing a song beside you
And if you ever forget how much you really mean to me
Every day I will remind you, oh

We’ll find out what we’re made of
When we are called to help our friends in need

You can count on me like one, two, three
I’ll be there
And I know when I need it, I can count on you like four, three, two
And you’ll be there
‘Cause that’s what friends are supposed to do, oh, yeah
Ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh, ooh, yeah, yeah

You’ll always have my shoulder when you cry
I’ll never let go, never say goodbye
You know

You can count on me like one, two, three
I’ll be there
And I know when I need it I can count on you like four, three, two
And you’ll be there
‘Cause that’s what friends are supposed to do, oh, yeah
Ooh-ooh-ooh-ooh
Ooh-ooh-ooh-ooh, ooh

You can count on me ‘cause I can count on you

Persoalan TikTok di Amerika Serikat: Antara Divestasi dan Ancaman Pemblokiran

laguin.net – TikTok, sebuah platform media sosial yang meraih popularitas, kini menghadapi ketidakpastian di Amerika Serikat (AS) di mana ByteDance, perusahaan induknya, harus mempertimbangkan opsi divestasi atau risiko pemblokiran di AS. Kebijakan ini muncul akibat kecurigaan bahwa TikTok digunakan oleh pemerintah China untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap warga AS.

Meskipun TikTok secara tegas membantah tuduhan tersebut dan menegaskan independensinya, hubungan antara Washington dan Beijing terkait dengan kesuksesan TikTok di AS memunculkan ketegangan. Dengan jumlah pengguna bulanan TikTok mencapai 170 juta di AS, proses divestasi menjadi rumit, terutama dengan kemungkinan campur tangan pemerintah China yang dapat menghambat penjualan saham TikTok di AS.

Dengan valuasi TikTok mencapai US$100 miliar, transaksi tersebut menjadi tantangan, sementara perkiraan pendapatan TikTok di AS pada tahun 2023 berkisar antara US$16 miliar hingga US$20 miliar, menyumbang sekitar 16% dari total pendapatan ByteDance. Meskipun perusahaan seperti Meta atau Alphabet memiliki sumber daya finansial yang cukup, undang-undang anti-persaingan dapat menjadi kendala.

Selain itu, tantangan utama terletak pada pengelolaan algoritma TikTok yang menjadi inti operasional ByteDance. Kemungkinan kecil bahwa algoritma tersebut akan diakses oleh pihak lain, dan TikTok dengan tegas menyatakan ketidaksediaannya menjual aplikasinya tanpa algoritma yang menjadi pondasi utama operasionalnya.