Kategori: Makna lagu

10 Lagu yang Bikin Kamu Nggak Bisa Move On

laguin.net – Pernah nggak sih, kamu denger satu lagu terus tiba-tiba keinget seseorang? Atau malah keinget momen yang pengen banget kamu lupain tapi susah banget buat move on? Tenang, kamu nggak sendirian. Musik emang punya kekuatan magis buat ngebawa kita balik ke masa lalu entah itu bahagia, nyesek, atau nyesek banget.

Nah, kali ini gue mau bahas 10 lagu yang dijamin bisa bikin kamu susah move on. Tapi inget ya, dengerin lagu-lagu ini bisa jadi bumerang. Kalau kamu lagi dalam proses healing, siap-siap aja hatinya dicolek-colek kenangan lama. Yuk langsung aja, ini dia daftarnya!

1. Adele – Someone Like You

Lagu ini tuh udah kayak anthem patah hati sejuta umat. Suaranya Adele yang penuh emosi ditambah lirik yang ngena banget, bikin kita merenung sambil mikir, “Kok bisa ya kita dulu segitunya?” Lagu ini tuh bikin kita sadar kalau kadang, orang yang kita sayang belum tentu jodohnya.

2. Tulus – Sepatu

Kalau kamu pernah merasa cocok banget sama seseorang tapi nggak bisa bersama, lagu ini bakal nusuk banget. Analogi sepatu kanan dan kiri itu sederhana tapi dalem. Tulus emang jago banget nyusun lirik yang tenang tapi nyayat.

3. Sam Smith – Too Good at Goodbyes

Lagu ini cocok buat kamu yang udah sering disakitin dan jadi terlalu peka sama tanda-tanda perpisahan. Melodinya sendu, liriknya jujur, dan Sam Smith berhasil banget bikin kita ngerasa ‘gue juga pernah di posisi itu’.

4. Yura Yunita – Harus Bahagia

Ironis sih, judulnya “Harus Bahagia” tapi lagunya malah bikin nyesek. Liriknya kayak surat buat diri sendiri buat tetap kuat meski hati lagi berantakan. Cocok buat kamu yang lagi belajar ikhlas dan merelakan.

5. Raisa – Usai Di Sini

Kalau lagu ini bisa ngomong, dia bakal bilang, “Nerima kenyataan itu nggak gampang, tapi kadang harus.” Raisa nyanyiin lagu ini dengan lembut tapi menghantam. Lagu ini jadi pengingat bahwa cinta nggak selalu berakhir indah.

6. Arctic Monkeys – 505

Buat yang punya kenangan bareng mantan waktu dengerin band indie, lagu ini bisa jadi trigger parah. Liriknya suram, melodinya bikin mellow, dan vibe-nya tuh cocok banget buat kamu yang lagi nyari alasan buat ngontak mantan. Tapi, tahan dulu, ya!

7. Kahitna – Takkan Terganti

Kahitna tuh emang rajanya lagu-lagu cinta. “Takkan Terganti” cocok banget buat kamu yang ngerasa nggak akan nemuin yang sebaik dia lagi. Nyeseknya tuh elegan, bikin kangen tapi juga malu.

8. Hindia – Secukupnya

Kadang kita butuh diingatkan bahwa nggak semua hal harus dipaksain, termasuk hubungan. Lagu ini ngajarin kita buat merasa cukup dan menerima. Tapi tetep aja, pas bagian “kita hanyalah manusia yang terluka”, auto mewek.

9. Katy Perry – The One That Got Away

Lagu ini cocok buat kamu yang merasa kehilangan seseorang yang “harusnya” bisa jadi jodoh. Katy Perry nyanyiinnya dengan emosional, dan video klipnya pun mendukung banget buat bikin kita flashback ke cinta pertama.

10. Sheila On 7 – Dan

Siapa sih yang nggak pernah denger lagu ini? Lagu legendaris yang udah jadi soundtrack berbagai patah hati dari generasi 90an sampai sekarang. Simpel, tapi liriknya bikin ngilu, apalagi kalau kamu pernah suka sama orang yang nggak bisa kamu miliki.

Itulah 10 lagu yang bikin kamu nggak bisa move on versi laguin.net. Kadang, musik memang jadi tempat pelarian yang nyaman pas hati lagi nggak baik-baik aja. Tapi jangan lupa, setelah dengerin dan mewek, kamu juga harus bangkit. Nggak apa-apa kok sedih, yang penting jangan kelamaan.

Kalau kamu punya lagu lain yang juga nyangkut banget di hati, tulis di kolom komentar ya! Siapa tahu, lagu kamu bisa masuk list selanjutnya!

“Mangu” Fourtwnty ft. Charita Utami: Saat Cinta Tak Lagi Bisa Diperjuangkan

laguin.net – Fourtwnty bersama Charita Utami menyampaikan kisah cinta yang rumit lewat lagu terbaru mereka, “Mangu”. Lagu ini nggak cuma menyentuh hati karena nada-nadanya yang lembut, tapi juga karena tema berat yang mereka angkat: cinta yang terhalang perbedaan keyakinan.


Lirik Lagu “Mangu”

Suatu malam adam bercerita
Hawanya tak lagi di jalur yg sama
Bacaan dan doa yg mulai berbeda
Ego dan air mata kita bicara

Gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam
Kumenadahnya

Berdamai dengan apa yg terjadi
Kunci dari semua masalah ini
Jujur tak mudah untuk melangkah pergi
Ini soal hati bukan yg diyakini

Gila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam
Kumenadahnya

Gila ini tak biasa
Tertegun hatiku
Kau menggenggam
Kumenadahnya

Jangan salahkan faham ku kini, tertuju oooo…
Siapa yg tau
Siapa yg mau
Kau di sana
Aku diseberangmu

Cerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama
Cara berdoa

Cerita kita sulit diterka
Tak lagi sama
Arah kiblatnya


Cinta yang Berjalan di Dua Arah Berbeda

Fourtwnty dan Charita Utami menceritakan perjuangan dua orang yang saling mencintai, tapi nggak bisa bersatu karena prinsip hidup yang nggak sejalan. Lirik seperti:

“Tak lagi sama cara berdoa, tak lagi sama arah kiblatnya”

…jelas menunjukkan bahwa mereka sadar perbedaan ini sulit untuk disatukan. Meski cinta masih ada, kenyataan memaksa mereka mengambil keputusan besar.


“Mangu” = Bimbang dan Ragu

Dalam bahasa Jawa, “mangu” berarti bingung atau ragu. Lagu ini menggambarkan kondisi seseorang yang merasa gamang saat harus memilih antara perasaan dan prinsip hidup. Dia sadar bahwa cinta nggak cukup kalau tidak dibarengi dengan jalan hidup yang sama.


Chemistry yang Kuat di Balik Kolaborasi

Fourtwnty dan Charita Utami tampil kuat secara emosional. Mereka nggak cuma bernyanyi, tapi juga menyampaikan perasaan dari dua sisi:

  • Pria yang tetap bertahan walau hatinya terluka

  • Perempuan yang ingin jujur dan melepaskan dengan tenang

Perpaduan suara mereka terdengar seperti percakapan dua hati yang mencoba saling mengerti, tapi tetap harus berpisah.


Kenapa Banyak Orang Tersentuh?

Karena kisah di lagu ini sangat relate. Banyak orang pernah mencintai seseorang yang tak bisa mereka miliki karena hal besar seperti keyakinan, restu, atau jalan hidup yang bertolak belakang. Lagu ini berhasil menggambarkan rasa sakit itu tanpa harus berteriak—cukup dengan nada yang tenang dan lirik yang jujur.


Kesimpulan

Lagu “Mangu” mengajarkan bahwa tidak semua cinta bisa diperjuangkan hingga akhir. Terkadang, melepaskan justru menjadi bentuk cinta yang paling dalam. Dengan aransemen musik yang simpel dan vokal penuh rasa, Fourtwnty dan Charita Utami mengajak pendengar merenung tanpa merasa digurui.

Makna Lirik Lagu ‘As It Was’ dari Harry Styles

laguin.net – Kalau kamu pecinta musik pop modern, pasti nggak asing lagi sama lagu “As It Was” dari Harry Styles. Lagu ini rilis tahun 2022 sebagai bagian dari album Harry’s House, dan sejak pertama kali keluar, langsung meledak di berbagai chart dunia. Musiknya catchy, beat-nya enak buat didengerin kapan aja, tapi kalau kita dengerin liriknya lebih dalam, ternyata ada makna yang lumayan dalam dan agak melankolis. Yuk, kita bahas bareng-bareng makna di balik lirik lagu As It Was!

Sekilas Tentang Lagu “As It Was”

Sebelum masuk ke lirik, kita bahas sedikit soal lagu ini. As It Was bisa dibilang jadi lagu paling ikonik dari album Harry’s House. Suasana lagunya fun, bahkan agak nostalgic karena vibes-nya kayak lagu-lagu era 80-an. Tapi yang menarik, meskipun musiknya upbeat, ternyata liriknya justru cukup emosional.

Lagu ini ditulis oleh Harry Styles bersama Kid Harpoon dan Tyler Johnson. Ketiganya udah sering kerja bareng sebelumnya, jadi nggak heran kalau hasil akhirnya bisa sematang ini.

“As It Was” dan Perubahan dalam Hidup

Kalau kita perhatiin, lirik As It Was banyak bicara soal perubahan. Bahkan dari judulnya aja, udah kelihatan “as it was” yang artinya “seperti dulu.” Harry kayak lagi bilang, “Semua udah nggak sama lagi kayak dulu.”

Di bait awal, ada lirik:

“Holdin’ me back
Gravity’s holdin’ me back”

Ini bisa ditafsirkan sebagai perasaan tertahan atau terjebak. Bisa jadi tentang hubungan yang udah nggak sehat, atau mungkin tentang tekanan hidup yang bikin dia merasa nggak bebas. Harry seolah ingin bergerak maju, tapi ada sesuatu yang nahan dia.

Perjuangan Emosional dan Kesepian

Salah satu bagian paling menyentuh ada di lirik:

“Answer the phone
Harry, you’re no good alone”

Kalimat ini terdengar simpel, tapi punya makna dalam. Bisa jadi ini suara dari seseorang yang dekat dengan Harry, yang menyadari bahwa dia nggak baik-baik aja sendirian. Bisa juga jadi suara dari dalam dirinya sendiri semacam self-reminder kalau dia butuh orang lain dalam hidupnya.

Lagu ini banyak mencerminkan rasa kesepian, terutama di tengah perubahan besar. Harry sendiri pernah bilang di beberapa wawancara kalau masa-masa pandemi membuatnya banyak merenung, dan lagu ini jadi semacam cermin dari proses itu.

Hubungan yang Sudah Berubah

Lagu ini juga terasa seperti pesan buat seseorang dari masa lalu. Mungkin mantan pasangan, atau seseorang yang dulunya dekat, tapi sekarang sudah menjauh. Di bagian chorus, ada lirik:

“In this world, it’s just us
You know it’s not the same as it was”

Ini bisa diartikan bahwa dulu mereka saling punya, saling dekat, tapi sekarang semua udah beda. Kalimat “you know it’s not the same” terdengar seperti pengakuan yang pahit sesuatu yang sulit diterima, tapi nyata.

Kombinasi Musik Ceria dan Lirik Sedih

Yang bikin lagu ini unik adalah kombinasi antara musik yang ringan dan lirik yang cukup emosional. Ini membuat As It Was jadi lagu yang bisa bikin kita joget, tapi juga bisa bikin mikir. Cocok banget buat kamu yang lagi galau tapi nggak mau larut-larut dalam kesedihan.

Banyak pendengar yang bilang lagu ini relatable banget. Mungkin karena kita semua pernah ngerasain perubahan, kehilangan, atau perasaan hampa saat semuanya nggak lagi seperti dulu.

Kesimpulan

As It Was bukan cuma lagu pop biasa. Di balik irama cerianya, tersimpan pesan tentang perubahan, kesepian, dan nostalgia. Harry Styles berhasil menyampaikan emosi lewat cara yang halus tapi ngena banget. Lagu ini ngajarin kita bahwa meskipun hidup terus berubah, kita tetap bisa menerima dan menjalani semuanya dengan kepala tegak.

Kalau kamu belum benar-benar dengerin liriknya dengan saksama, coba deh denger lagi sekarang. Siapa tahu kamu juga bisa nemuin makna pribadi dari lagu ini, sesuai dengan perjalanan hidupmu sendiri.

Melankoli yang Mempesona: Menyelami Makna Lirik Born to Die Karya Lana Del Rey

laguin.net – Ketika kamu mendengarkan lagu Born to Die dari Lana Del Rey, kamu tidak hanya menikmati musik—kamu sedang diajak menyelami emosi yang dalam dan atmosfer yang gelap namun indah. Lagu ini memadukan melankoli, romansa tragis, dan pesan eksistensial yang kuat. Lana Del Rey menyampaikan setiap bait dengan lirik puitis dan suara lembut yang menyayat hati.

Dalam Born to Die, Lana tidak sekadar bernyanyi tentang cinta. Ia menyingkap perasaan rapuh dan keputusasaan yang kerap menyertai hubungan yang intens dan penuh luka. Kalimat seperti “Don’t make me sad, don’t make me cry” dan “Sometimes love is not enough and the road gets tough” menggambarkan bagaimana cinta bisa menyenangkan sekaligus menghancurkan.

Lana Del Rey menggunakan liriknya untuk menghadirkan suasana yang sinematik. Ia menciptakan narasi tentang dua kekasih yang saling mencintai, namun tidak bisa menyelamatkan satu sama lain. Kamu bisa merasakan kerinduan, ketakutan kehilangan, dan penerimaan terhadap takdir melalui tiap kata yang ia nyanyikan.

Lagu ini juga menyentuh tema kehidupan dan kematian. Judul Born to Die sendiri mengajakmu merenungkan kefanaan. Lana menyampaikan bahwa hidup, seperti cinta, tidak abadi. Tapi justru karena itu, ia menjadi berharga. Dengan cara yang unik, ia mengajak pendengar untuk merayakan keindahan meski di tengah kehancuran.

Melalui Born to Die, Lana Del Rey berhasil menyulap melankoli menjadi karya seni yang memukau. Ia membuat kesedihan terasa megah, membuatmu merenung tanpa merasa lelah. Lagu ini bukan hanya musik, tapi juga puisi yang hidup dalam balutan orkestra yang emosional.

Makna Lirik Fix You Coldplay yang Menyentuh Hati dan Jiwa

laguin.net – Hari ini aku mau ngobrolin tentang salah satu lagu paling ikonik dari Coldplay, yaitu Fix You. Buat kalian yang sudah sering dengar, pasti setuju deh kalau lagu ini punya lirik yang benar-benar menyentuh hati dan jiwa. Nah, kali ini aku bakal bahas lebih dalam tentang makna di balik liriknya. Yuk, kita mulai!

Latar Belakang Lagu Fix You

Sebelum kita masuk ke makna liriknya, ada baiknya kita kenalan dulu sedikit sama latar belakang lagu ini. Fix You dirilis tahun 2005 lewat album X&Y. Menurut cerita yang beredar, lagu ini ditulis Chris Martin (vokalis Coldplay) sebagai bentuk dukungan untuk istrinya saat itu, Gwyneth Paltrow, yang sedang berduka karena kepergian ayahnya.

Katanya sih, Chris Martin ingin menghibur Gwyneth, tapi nggak tahu harus ngomong apa. Akhirnya, dia menuangkan semua perasaannya lewat lagu ini. Niatnya simpel: dia cuma mau bilang, “Aku di sini buat kamu.”

Gila sih, romantis banget ya?

Lirik yang Penuh Empati dan Harapan

Kalau kamu perhatiin, lirik Fix You sebenarnya sederhana, tapi penuh makna. Baris-baris seperti:

“When you try your best, but you don’t succeed / When you get what you want, but not what you need…”

nunjukin betapa kadang-kadang hidup memang nggak berjalan sesuai keinginan kita. Kita udah berusaha keras, tapi hasilnya tetap nggak seperti yang diharapkan. Di situ, Coldplay ngajak kita buat menerima rasa kecewa itu dengan lapang dada.

Lalu, masuk ke bagian chorus yang ikonik:

“Lights will guide you home / And ignite your bones / And I will try to fix you.”

Di sini, maknanya makin dalam. Lampu yang membimbing ke rumah itu seperti simbol harapan, kehangatan, dan rasa aman. Sementara “ignite your bones” bisa diartikan sebagai membangkitkan semangat hidup yang sempat padam.
Dan tentu saja, kalimat “I will try to fix you” jadi janji sederhana tapi tulus dari seseorang yang ingin menemani kita melewati masa-masa sulit.

Lagu Tentang Dukungan Tanpa Syarat

Buat aku pribadi, Fix You itu bukan cuma tentang kisah cinta. Lagu ini lebih luas dari itu.
Ini lagu tentang dukungan tanpa syarat, entah itu buat pasangan, sahabat, keluarga, atau bahkan diri sendiri. Kadang, kita nggak perlu kata-kata rumit buat menguatkan orang lain.
Cukup ada di samping mereka, cukup berusaha “memperbaiki” tanpa menghakimi.

Lagu ini ngajarin kita bahwa rasa sakit adalah bagian dari hidup, tapi kita nggak harus menghadapi semuanya sendirian.

Emosi yang Dibangun Perlahan

Satu hal lagi yang bikin Fix You begitu menyentuh adalah struktur lagunya.
Awal lagu terdengar pelan, nyaris seperti bisikan.
Chris Martin menyanyikannya dengan penuh perasaan, seolah-olah dia sedang berbicara langsung ke hati kita.
Lalu, lagu ini berkembang perlahan jadi lebih besar, lebih megah, sampai akhirnya meledak di bagian bridge dan outro.
Saat semua instrumen bergabung, rasanya seperti kita diajak bangkit dari keterpurukan.

Bagian ini benar-benar powerful banget sih.
Setiap kali dengar, rasanya kayak ada dorongan energi baru buat tetap maju.

Kesimpulan: Lagu yang Selalu Relevan

Buat teman-teman laguin.net, Fix You adalah salah satu contoh lagu yang nggak akan pernah basi.
Mau kamu dengar di tahun 2005, 2015, atau 2025, rasanya tetap relate.
Karena selama masih ada manusia yang merasa sedih, kecewa, dan butuh dukungan, lagu ini bakal selalu menemukan tempat di hati pendengarnya.

Kalau kamu lagi butuh lagu pelukan dalam bentuk suara, Fix You adalah pilihan yang sempurna.
Nggak cuma bikin nangis, tapi juga ngasih harapan kalau semuanya bakal baik-baik aja pada akhirnya.

Sekian dulu tulisan dari aku di laguin.net hari ini.
Kalau kamu punya pengalaman pribadi dengan lagu ini, yuk share di kolom komentar!
Aku pengen banget dengar cerita dari kalian.

Sampai ketemu di artikel selanjutnya ya!