Tak lama lagi, masyarakat Tionghoa akan merayakan Tahun Baru Imlek 2025, yang menandai tahun ke-2576 dalam kalender Kongzili. Tradisi dan persiapan menjelang perayaan ini selalu penuh warna, mulai dari berbagi hampers dan angpau, menghias rumah dengan ornamen khas, menadengar lagu mandarin, hingga menyajikan hidangan spesial untuk keluarga.
Suasana Tahun Baru Imlek tentu tak lengkap tanpa dentuman kembang api dan iringan musik yang membangkitkan semangat perayaan. Selain lagu-lagu Imlek modern, beberapa lagu Mandarin klasik tetap menjadi pilihan favorit untuk memeriahkan momen spesial ini. Berikut rekomendasinya:
1. Chun Lian Hong – Mai Wei Ting
“Chun Lian Hong” (春联红) adalah lagu Mandarin yang populer, khususnya saat perayaan Tahun Baru Imlek. Judulnya sendiri berarti “Kupon Merah Musim Semi,” merujuk pada tradisi memasang kuplet merah di pintu sebagai simbol keberuntungan dan harapan baik menyambut tahun baru. Lagu ini umumnya bercerita tentang suasana meriah Imlek, dengan lirik yang menggambarkan kuplet merah yang dipasang di pintu, harapan akan keberuntungan, kemakmuran, kedamaian, dan kebahagiaan di tahun yang baru. Irama lagunya biasanya riang dan membangkitkan semangat, sehingga cocok untuk memeriahkan suasana perayaan Imlek. Lagu ini telah dinyanyikan oleh berbagai penyanyi dan diaransemen dalam berbagai versi, menjadikannya salah satu lagu Imlek yang klasik dan dicintai banyak orang.
2. Zhao Cai Jin Bao – Lidya Lau feat. Harry & Iin Indriani
“Zhao Cai Jin Bao” (招財進寶) adalah lagu Mandarin populer yang sering diputar dan dinyanyikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Frasa “Zhao Cai Jin Bao” sendiri merupakan idiom Tiongkok yang berarti “mendatangkan kekayaan dan harta benda,” atau “semoga kekayaan dan keberuntungan datang kepada Anda.” Oleh karena itu, lagu ini secara tematis berpusat pada harapan dan doa untuk kemakmuran, keberuntungan finansial, dan kesuksesan di tahun yang baru. Iramanya umumnya ceria, bersemangat, dan membangkitkan suasana gembira, menjadikannya lagu yang pas untuk memeriahkan perayaan Imlek dan menyampaikan ucapan selamat tahun baru yang penuh harapan baik. Lagu ini telah dinyanyikan oleh berbagai penyanyi dengan aransemen yang beragam, salah satu versi yang cukup dikenal dinyanyikan oleh Lidya Lau yang berkolaborasi dengan Harry & Iin Indriani.
3. Cai Shen Dao – Gen’s 21
“Cai Shen Dao” (財神到) adalah lagu Mandarin yang sangat populer dan identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek. Judulnya secara harfiah berarti “Dewa Kekayaan Telah Tiba,” merujuk pada kepercayaan bahwa pada saat Imlek, Dewa Kekayaan akan berkunjung dan membawa keberuntungan serta rezeki bagi rumah tangga. Lirik lagu ini umumnya berisi ungkapan kegembiraan dan harapan atas kedatangan Dewa Kekayaan, serta doa agar diberikan rezeki yang melimpah, bisnis yang sukses, dan keberuntungan di tahun yang baru. Iramanya yang riang, bersemangat, dan mudah diingat menjadikan “Cai Shen Dao” sebagai lagu wajib yang diputar di berbagai tempat selama perayaan Imlek, menciptakan suasana yang meriah dan penuh harapan. Lagu ini telah dinyanyikan oleh banyak penyanyi dalam berbagai aransemen, dan tetap menjadi salah satu lagu Imlek yang paling dicintai dan dikenal luas di kalangan masyarakat Tionghoa. Dirilis pada tahun 2013, lagu ini meskipun bukan rilisan baru tetap digemari hingga kini. Pesan yang terkandung dalam lagu ini berfokus pada kedatangan dewa rezeki, simbol harapan akan keberuntungan di tahun mendatang.
4. He Xin Nian – Teresa Teng
“He Xin Nian” (贺新年) adalah salah satu lagu Mandarin klasik yang sangat populer dan sering dinyanyikan saat perayaan Tahun Baru Imlek. Judulnya secara harfiah berarti “Selamat Tahun Baru,” dan liriknya berisi ucapan selamat dan harapan baik untuk tahun yang baru. Lagu ini menggambarkan suasana gembira dan penuh harapan di awal tahun, dengan melodi yang riang dan membangkitkan semangat. “He Xin Nian” sering diputar di berbagai tempat selama perayaan Imlek, mulai dari rumah, toko, pusat perbelanjaan, hingga acara-acara perayaan, menciptakan suasana yang meriah dan penuh sukacita. Lagu ini telah dinyanyikan oleh banyak penyanyi dalam berbagai versi dan aransemen, dan tetap menjadi salah satu lagu Imlek yang paling dikenal dan dicintai oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia.
5. Ying Chun Hua – Teresa Teng
“Ying Chun Hua” (迎春花), yang berarti “Bunga Menyambut Musim Semi”, adalah lagu Mandarin klasik yang populer, terutama saat perayaan Tahun Baru Imlek. Lagu ini secara metaforis mengaitkan mekarnya bunga musim semi dengan datangnya musim semi dan tahun baru yang membawa harapan baru, kebahagiaan, dan keberuntungan. Liriknya sering kali menggambarkan keindahan bunga musim semi yang bermekaran dan menyebarkan keharuman, melambangkan awal yang baru dan semangat yang segar. Melodi lagunya umumnya ceria, riang, dan mudah diingat, sehingga menciptakan suasana yang optimis dan penuh semangat, sangat cocok untuk memeriahkan suasana perayaan Imlek dan menyambut datangnya musim semi. “Ying Chun Hua” telah dinyanyikan oleh banyak penyanyi dan diaransemen dalam berbagai versi, menjadikannya salah satu lagu Imlek yang klasik dan dicintai banyak orang.
Dengan memutar lagu-lagu klasik ini, perayaan Imlek akan terasa lebih istimewa, membawa nostalgia sekaligus semangat baru untuk memulai tahun dengan optimisme. Jangan lupa tambahkan lagu favoritmu ke playlist Imlek tahun ini!
