laguin.net – Fourtwnty bersama Charita Utami menyampaikan kisah cinta yang rumit lewat lagu terbaru mereka, “Mangu”. Lagu ini nggak cuma menyentuh hati karena nada-nadanya yang lembut, tapi juga karena tema berat yang mereka angkat: cinta yang terhalang perbedaan keyakinan.
Lirik Lagu “Mangu”
Suatu malam adam bercerita
Hawanya tak lagi di jalur yg sama
Bacaan dan doa yg mulai berbeda
Ego dan air mata kita bicaraGila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam
KumenadahnyaBerdamai dengan apa yg terjadi
Kunci dari semua masalah ini
Jujur tak mudah untuk melangkah pergi
Ini soal hati bukan yg diyakiniGila tak masuk logika
Termangu hatiku
Kau menggenggam
KumenadahnyaGila ini tak biasa
Tertegun hatiku
Kau menggenggam
KumenadahnyaJangan salahkan faham ku kini, tertuju oooo…
Siapa yg tau
Siapa yg mau
Kau di sana
Aku diseberangmuCerita kita sulit dicerna
Tak lagi sama
Cara berdoaCerita kita sulit diterka
Tak lagi sama
Arah kiblatnya
Cinta yang Berjalan di Dua Arah Berbeda
Fourtwnty dan Charita Utami menceritakan perjuangan dua orang yang saling mencintai, tapi nggak bisa bersatu karena prinsip hidup yang nggak sejalan. Lirik seperti:
“Tak lagi sama cara berdoa, tak lagi sama arah kiblatnya”
…jelas menunjukkan bahwa mereka sadar perbedaan ini sulit untuk disatukan. Meski cinta masih ada, kenyataan memaksa mereka mengambil keputusan besar.
“Mangu” = Bimbang dan Ragu
Dalam bahasa Jawa, “mangu” berarti bingung atau ragu. Lagu ini menggambarkan kondisi seseorang yang merasa gamang saat harus memilih antara perasaan dan prinsip hidup. Dia sadar bahwa cinta nggak cukup kalau tidak dibarengi dengan jalan hidup yang sama.
Chemistry yang Kuat di Balik Kolaborasi
Fourtwnty dan Charita Utami tampil kuat secara emosional. Mereka nggak cuma bernyanyi, tapi juga menyampaikan perasaan dari dua sisi:
-
Pria yang tetap bertahan walau hatinya terluka
-
Perempuan yang ingin jujur dan melepaskan dengan tenang
Perpaduan suara mereka terdengar seperti percakapan dua hati yang mencoba saling mengerti, tapi tetap harus berpisah.
Kenapa Banyak Orang Tersentuh?
Karena kisah di lagu ini sangat relate. Banyak orang pernah mencintai seseorang yang tak bisa mereka miliki karena hal besar seperti keyakinan, restu, atau jalan hidup yang bertolak belakang. Lagu ini berhasil menggambarkan rasa sakit itu tanpa harus berteriak—cukup dengan nada yang tenang dan lirik yang jujur.
Kesimpulan
Lagu “Mangu” mengajarkan bahwa tidak semua cinta bisa diperjuangkan hingga akhir. Terkadang, melepaskan justru menjadi bentuk cinta yang paling dalam. Dengan aransemen musik yang simpel dan vokal penuh rasa, Fourtwnty dan Charita Utami mengajak pendengar merenung tanpa merasa digurui.