Lagu “Never Gonna Change” milik Broods menyampaikan emosi mendalam tentang cinta yang rumit dan sulit diakhiri. Duo asal Selandia Baru ini merilis lagu tersebut pada tahun 2014 sebagai bagian dari EP debut mereka yang berjudul Broods. Lagu ini menyentuh tema kehilangan, keterikatan emosional, dan ketidakmampuan untuk melepaskan seseorang meskipun tahu hubungan itu menyakitkan.

Makna Emosional di Balik Lagu

Georgia Nott, vokalis utama Broods, membawakan lirik lagu ini dengan penuh perasaan. Ia mengekspresikan pergulatan batin seorang wanita yang terus kembali kepada cinta lama, walau cinta itu melukainya. Nada musik yang gelap berpadu dengan lirik yang menyayat hati, menciptakan suasana melankolis dan intens.

Broods menyuguhkan penggambaran jelas tentang seseorang yang tidak bisa melanjutkan hidup karena masih terikat dengan masa lalu. Liriknya langsung menyasar emosi pendengar, tanpa basa-basi atau harapan palsu.

Lirik Lagu Never Gonna Change

Berikut cuplikan lirik lagu “Never Gonna Change” dari Broods:

I hate it when you say you need me
Hate it when you don’t
Hate it when you say you love me
But you never show it

I’m never gonna change
I’m never gonna change
I’m never gonna change
Your heart

But you’re never gonna learn
Never gonna learn
That nothing’s ever gonna change
My love

Lirik ini menggambarkan konflik batin antara rasa cinta dan realitas hubungan yang tidak sehat. Tokoh dalam lagu ini sadar bahwa pasangannya tidak akan berubah, namun tetap merasa cintanya tidak bisa padam.

Aransemen Musik yang Meningkatkan Emosi

Broods memadukan suara synth-pop yang kelam dengan vokal yang tajam dan emosional. Beat yang lambat namun ritmis memberi ruang bagi liriknya untuk bersinar. Lagu ini berhasil membangun atmosfer yang berat dan emosional sejak detik pertama.

Instrumentasi lagu ini memperkuat nuansa sedih dan rapuh. Tak ada unsur ceria dalam musiknya, seolah menegaskan bahwa cinta dalam lagu ini memang penuh luka dan keputusasaan.

Resonansi Lagu Bagi Pendengar

Banyak pendengar merasa terhubung secara emosional dengan lagu ini karena pengalaman cinta yang serupa. Lagu ini menggambarkan dengan jujur perasaan kecewa dan penolakan yang sering tak bisa dihindari dalam hubungan.

Broods tidak mencoba menghibur atau memberikan harapan palsu melalui lagu ini. Sebaliknya, mereka menghadirkan realita yang pahit namun relevan. Inilah yang membuat lagu “Never Gonna Change” tetap dikenang dan diputar ulang oleh banyak orang yang pernah merasa patah hati.

“Never Gonna Change” bukan sekadar lagu cinta biasa. Broods menyajikan kisah yang nyata, pahit, namun penuh emosi tentang cinta yang tak bisa dilepaskan. Dengan lirik yang kuat, aransemen musik yang menghantui, dan vokal penuh emosi, lagu ini sukses menyentuh hati banyak pendengarnya.