Bulan: Juli 2025

10 Lagu Karo Terbaik Sepanjang Masa

Laguin.net – 10 Lagu Karo Terbaik Sepanjang Masa Musik tradisional daerah selalu punya tempat di hati para penikmatnya. Salah satunya adalah lagu-lagu Karo yang berasal dari masyarakat Karo di Sumatera Utara. Dengan nuansa khas, lirik yang dalam, dan melodi yang menyentuh, lagu Karo tak hanya sarat makna, tapi juga mengandung nilai budaya yang tinggi. Buat kamu yang belum familiar, berikut 10 lagu Karo terbaik sepanjang masa yang wajib banget kamu dengar.

1. Piso Surit

Siapa tak kenal lagu legendaris ini? Piso Surit adalah lagu Karo paling ikonik yang sering di anggap sebagai lambang cinta dan kerinduan. Lagu ini mengisahkan tentang seorang gadis yang menanti sang kekasih. Melodinya lembut namun penuh perasaan.

2. Biring Manggis

Lagu ini menceritakan tentang keindahan alam dan rasa cinta yang mendalam. Biring Manggis punya lirik yang puitis dan sangat melekat di hati masyarakat Karo. Cocok banget buat kamu yang suka lagu dengan irama tenang dan syahdu.

3. Mardua Holong

Meski lebih di kenal di ranah Batak Toba, lagu ini juga sering dibawakan dalam versi Karo. Mardua Holong menyampaikan kisah cinta segitiga yang menyayat hati, dibalut dengan aransemen musik tradisional yang menyentuh.

Baca juga : Makna Mendalam di Balik Lagu ‘Innocent’ Karya Taylor Swift

4. Sendu Kuta

Lagu ini membawa suasana pedesaan Karo yang tenang dan damai. Sendu Kuta mengajak pendengar untuk merindukan kampung halaman. Ini adalah lagu nostalgia yang menyentuh banget, apalagi buat perantau.

5. Kabe Iken Sada

Artinya “Satu Hati Satu Rasa”, lagu ini mengisahkan tentang kesetiaan dan cinta sejati. Liriknya romantis, dan musiknya sangat cocok didengarkan saat santai. Lagu ini sering di putar dalam pesta adat Karo.

6. Perteguh Erkata

Lagu ini menyampaikan pesan tentang semangat, keteguhan hati, dan rasa syukur. Cocok untuk memberi motivasi, apalagi jika kamu sedang butuh suntikan semangat dari musik tradisional.

7. O Uga-Uga

Lagu penuh semangat ini biasanya dibawakan saat upacara adat. Ritmenya cepat dan enerjik, bikin siapa pun yang mendengarnya ikut bergoyang. Lagu ini memperlihatkan betapa kayanya musik tradisi Karo.

8. Terang Bulan di Kuta

Versi Karo dari lagu legendaris Terang Bulan ini tetap mempertahankan nuansa melankolisnya. Liriknya puitis, iramanya halus, dan cocok banget untuk malam-malam penuh perenungan.

9. Bunga Jeumpa Versi Karo

Lagu ini awalnya berasal dari Aceh, tapi dalam versi Karo, maknanya tetap kuat dan menyentuh. Lagu ini membuktikan betapa musik bisa menyatukan budaya dan bahasa dengan indah.

10. Cikala Le Pongpong

Lagu anak-anak khas Karo ini punya irama ceria dan sederhana. Walau terkesan ringan, lagu ini punya peran penting dalam mengenalkan budaya kepada generasi muda.

Kenapa Harus Dengar Lagu Karo?

Selain enak didengar, lagu Karo menyimpan nilai budaya, sejarah, dan kearifan lokal. Mendengarkan lagu-lagu ini bukan cuma sekadar hiburan, tapi juga cara kita melestarikan warisan budaya Indonesia yang luar biasa.

Itulah 10 lagu Karo terbaik sepanjang masa yang wajib masuk playlist kamu. Baik untuk nostalgia, belajar budaya, atau sekadar menikmati musik yang beda dari biasanya, lagu-lagu ini punya tempat istimewa di hati penikmat musik Indonesia.

Kalau kamu punya rekomendasi lagu Karo lainnya yang tak kalah keren, tulis di kolom komentar ya!

Makna Mendalam di Balik Lagu ‘Innocent’ Karya Taylor Swift

laguin.net – Taylor Swift menghadirkan lagu “Innocent” dalam album Speak Now yang rilis pada tahun 2010. Ia menyusun liriknya sendiri dengan penuh emosi dan makna mendalam. Lagu ini menyentuh tema pengampunan, introspeksi, dan harapan. Taylor menyoroti momen di mana seseorang kehilangan arah, namun tetap layak menerima kesempatan kedua.

Insiden VMA Jadi Inspirasi Lirik

Taylor menulis lagu ini sebagai respons atas insiden di panggung MTV Video Music Awards 2009. Saat itu, Kanye West memotong pidatonya saat menerima penghargaan. Banyak pihak menganggap kejadian tersebut sebagai bentuk tidak hormat. Taylor tidak membalas dengan amarah. Ia memilih mengekspresikan perasaannya lewat lagu yang bijak dan puitis.

Kutipan Lirik Penuh Makna

Taylor menampilkan lirik yang lembut namun menyentuh. Ia tidak menyalahkan secara langsung, tapi justru menunjukkan empati. Dalam salah satu bait, ia menulis:

“Wasn’t it easier in your lunchbox days?
Always a bigger bed to crawl into
Wasn’t it beautiful when you believed in everything?”

Lirik ini menggambarkan masa kecil yang polos dan penuh kepercayaan. Taylor mengajak pendengarnya untuk mengingat masa itu sebagai pengingat bahwa kepolosan tidak pernah hilang sepenuhnya.

Struktur Lagu yang Emosional

Taylor menyusun lagu ini dengan tempo lambat dan nada melankolis. Ia menyampaikan setiap lirik dengan suara lembut dan penuh perasaan. Lagu ini tidak mengandalkan aransemen kompleks, tetapi fokus pada kekuatan kata-kata dan emosi. Setiap bait membawa pendengar lebih dekat ke pesan utama: semua orang pernah berbuat salah, namun tetap memiliki sisi baik dalam dirinya.

Respons Penggemar dan Media

Penggemar menyambut bonus new member lagu ini dengan antusias. Mereka memuji keberanian Taylor dalam menyampaikan pesan perdamaian. Kritikus musik juga memberikan respons positif terhadap lagu ini. Mereka menilai “Innocent” sebagai lagu yang dewasa, elegan, dan emosional. Taylor berhasil menyalurkan kekecewaan menjadi karya yang menyentuh hati banyak orang.

Lagu “Innocent” Tetap Relevan

Lebih dari satu dekade setelah rilis, “Innocent” masih menyentuh hati pendengar. Taylor berhasil menulis lagu yang tidak hanya menggambarkan perasaan pribadinya, tetapi juga pengalaman universal tentang jatuh dan bangkit. Lagu ini mengingatkan bahwa setiap orang pantas mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki diri dan memulai ulang.

Doja Cat Mengungkapkan Album Mendatang ‘Vie’ Akan Menjadi ‘Proyek Berbasis Pop’

LAGUIN.NET – Doja Cat, rapper–penyanyi pemenang Grammy, baru-baru ini menyatakan bahwa album kelimanya, Vie, yang akan dirilis akhir 2025, akan mengambil arah yang lebih pop dibanding album sebelumnya. Meskipun sempat menyatakan “no more pop” di 2023, ia kini mengakui bahwa Vie adalah “pop-driven project” – proyek yang “bebas dan jujur bermuara pada pop”.

Dalam wawancara dengan V Magazine pada 1 Juli, Doja menegaskan, “saya ingin cukup self-aware untuk mengakui bahwa ini adalah proyek yang digerakkan oleh pop. Saya tahu saya bisa membuat musik pop, dan pop itu—karena dia populer”. Meski pintu kembali terbuka bagi pop, bukan berarti ia menyerah pada hit hits saja. Doja justru menekankan fokus pada kualitas vokal dan detail teknis produksi: “bagaimana mix-nya terdengar? perlu nggak instrumen ini? perlu cut ulang verse ini?”.

Refleksi Kontras dari Pernyataan Sebelumnya

Tahun 2023, ia pernah dengan tegas mengatakan bahwa pop “tidak lagi mengasyikkan” dan menyebut album-album pop sebelumnya seperti Planet Her dan Hot Pink sebagai “cash grabs”. Namun kini pernyataannya berbalik: alih-alih distigma negatif, ia melihat pop sebagai “musik”, bukan sekadar “olahraga penonton yang menghibur tapi tak dihargai” .

Perubahan sikap ini bukan tanpa alasan: Doja menyadari kemampuannya menghasilkan pop yang berkualitas dan bermakna. Ia ingin melewati definisi hit komersial semata dan menjunjung nilai seni dalam pop—lebih bertujuan meramu suara dengan kedalaman, bukan mencari kepuasan sesaat.

Tema Keintiman dan Harapan – Menyuarakan “Vie”

Judul Vie, yang berarti “kehidupan” dalam bahasa Prancis, mencerminkan inti dari album ini: kehidupan dalam nuansa cinta, romantisme, seks, dan relasi—termasuk dengan diri sendiri. Doja menjelaskan bahwa tema album bukan sekadar patah hati; hanya ada satu lagu breakup. Sisanya adalah kisah tentang harapan, optimisme, dan keinginan akan cinta yang tulus dan dewasa.

“Masa sekarang banyak lagu soal putus cinta dan ‘kita muak sama cowok’, tapi Vie mencerminkan bagaimana saya berharap cinta itu—harapan saya,” ungkapnya. Jadi, karakter Vie adalah romantis, personal, sekaligus reflektif—mengajak pendengar merasakan cinta dari sisi yang lebih matang.

Nuansa Retro: Pop Era 80-an & Lofi Nostalgia

Secara sonik, Vie tidak hanya pop modern—ia juga menjanjikan nuansa retro ala 80-an, namun tak terkesan sekadar nostalgia. Doja menyebutnya “dream‑core 80‑an,” menggunakan elemen lo‑fi dan sample yang “mengingatkan masa kecil” tapi tidak klise.

Penggunaan referensi era 70-an/80-an juga diungkap dalam berbagai wawancaranya, dimana ia ingin menggabungkan jazz, neo‑soul, indie, dan rock vintage ke dalam pop-nya, tapi tetap feel modern. Ia bahkan menyebut akan “fully encapsulate” era itu dengan “modern twists” dalam musiknya.

Rangkaian Pop, Rap, & Vokal Terarah

Walau album ini lebih ke arah pop, Doja menjanjikan tetap ada unsur rap. Ia mengaku kini makin memahami penggunaan vokal sebagai instrumen, dengan teknik vokal yang lebih refined . Ini berarti album Vie akan hadir sebagai karya hibrida antara pop dan rap—memperlihatkan evolusi gaya vokalnya secara teknis dan ekspresif.

Artis Dewasa: Lebih Mengutamakan Integritas

Inti dari era Vie adalah kedewasaan artistik. Doja tampak meletakkan nilai artistik di atas semata popularitas. “Jika album ini performanya sedikit di bawah yang sebelumnya, saya tak mau marah-marah. Saya ingin embrace itu,” tegasnya.

Dengan demikian, album ini bukan sekadar u-turn komersial, tapi juga deklarasi integritas—pop dengan makna, pop dengan pertanyaan artistik, pop dengan jiwa.

Kesimpulan: Vie, Jalan Tengah Pop & Personalitas

Vie menjanjikan karya yang kaya warna: pop modern dengan proyek retro‑nostalgia, rap sebagai bumbu ekspresif, tema cinta dan kehidupan yang reflektif, serta proses produksi yang detail dan artistic-driven. Doja Cat menempuh jalan tengah—membuka diri untuk pop, namun dengan pendekatan dewasa dan bermakna.

Bagi penggemar, Vie bukan sekadar album ulang genre. Ia adalah karya ekspresi personal, evolusi artistik, dan pernyataan jati diri Doja. Dirilis akhir 2025, Vie tampaknya akan menjadi tahap penting dalam perjalanan karirnya: afirmasi vokal, estetika pop, dan kedewasaan emosional.

Enrique Iglesias dan Pitbull Guncang Dunia Musik Lewat Lagu ‘I Like It

laguin.net – Enrique Iglesias dan Pitbull menyatukan kekuatan mereka dalam lagu penuh energi berjudul “I Like It”. Mereka merilis lagu ini pada tahun 2010 sebagai bagian dari album Euphoria. Enrique, penyanyi asal Spanyol yang terkenal dengan suara romantis dan lagu-lagu pop Latin, menggandeng Pitbull, rapper berdarah Kuba-Amerika yang lekat dengan nuansa pesta dan kemewahan. Bersama-sama, mereka menciptakan kombinasi menarik antara pop, dance, dan hip-hop.

Latar Belakang dan Gaya Musik yang Menggoda

RedOne, produser musik kenamaan, membentuk irama lagu ini dengan beat elektronik dan elemen Latin yang kuat. Sejak awal lagu, suasana klub malam langsung menyelimuti pendengar dan terus berlanjut hingga akhir. Lagu ini menghadirkan tempo cepat dan beat yang menghentak, sehingga membuat siapa pun terdorong untuk menari. Enrique menyanyikan vokalnya dengan lembut namun menggoda, sedangkan Pitbull menyuguhkan gaya rap yang penuh percaya diri dan glamor.

Makna dan Energi Lirik Lagu

Lirik “I Like It” menggambarkan malam yang penuh gairah dan kebebasan. Enrique mengungkapkan kekagumannya pada seorang wanita yang menari di lantai dansa. Sementara itu, Pitbull menyelipkan unsur pesta, gaya hidup mewah, dan ekspresi diri tanpa batas. Lagu ini tidak hanya memanjakan telinga, tetapi juga mengajak pendengarnya menikmati hidup dengan semangat yang membara.

Lirik Lagu “I Like It” – Enrique Iglesias feat. Pitbull

Berikut lirik lengkap dari lagu “I Like It”:

One life, one love
Enrique Iglesias, Pitbull
Ya’ll know what time it is
We gon’ set it off tonight, just go
Set the club on fire, just go
Enrique, holla at them like…

Girl, please excuse me
If I’m coming too strong
But tonight is the night
We can really let go
My girlfriend is out of town
And I’m all alone
Your boyfriend…

Lirik ini menggambarkan suasana clubbing yang panas dan penuh semangat. Banyak penggemar yang terus menyanyikan refrain lagu ini karena melodinya yang mudah diingat. Enrique memikat dengan suaranya, sementara Pitbull membawa semangat pesta yang sulit dilupakan.

Kesuksesan Global dan Dampaknya pada Karier

Lagu “I Like It” membawa kesuksesan besar bagi Enrique Iglesias dan Pitbull. Lagu ini berhasil menduduki puncak tangga lagu di berbagai negara seperti Amerika Serikat, Kanada, dan sejumlah negara Eropa. Enrique memperluas jangkauan musiknya secara global, sementara Pitbull semakin memperkuat posisinya sebagai raja pesta. Video klip mereka menarik jutaan penonton di YouTube dengan tampilan pesta meriah dan nuansa glamor.

Lagu Pop yang Tetap Digemari Hingga Kini

Meski sudah lebih dari satu dekade sejak rilisnya, “I Like It” masih rutin terdengar di klub malam, acara hiburan, dan playlist populer. Lagu ini menunjukkan kekuatan kolaborasi dua artis dengan bakat besar yang mampu menciptakan karya tak lekang oleh waktu. Enrique Iglesias dan Pitbull menyajikan hiburan penuh daya tarik melalui lirik menggoda, beat bersemangat, dan penampilan panggung yang memukau.

Best Songs of Selena Gomez: 10 Lagu Terbaik yang Wajib Didengar

laguin.net – Kalau ngomongin soal penyanyi pop yang punya aura kuat dan lagu-lagunya relatable banget, Selena Gomez pasti masuk dalam daftar teratas. Dia bukan cuma punya suara yang khas, tapi juga selalu berhasil membawakan lagu dengan penuh emosi, entah itu soal patah hati, cinta, atau perjalanan jadi diri sendiri.

Selena udah memulai karier musiknya sejak masih muda, dan makin ke sini, lagu-lagunya makin dewasa dan mendalam. Nah, buat kamu yang baru kenal Selena atau udah jadi fans sejak zaman “Who Says”, berikut ini adalah daftar lagu-lagu terbaik Selena Gomez yang wajib banget masuk playlist kamu.

1. Lose You to Love Me

Lagu ini jadi titik balik dalam karier musik Selena. Dengan aransemen yang minimalis tapi menyentuh, Selena menyampaikan kisah patah hati sekaligus proses penyembuhan dirinya. Liriknya dalam banget dan cocok buat kamu yang lagi belajar move on.

“Lose You to Love Me” adalah salah satu lagu yang bikin banyak orang merasa “gue banget”. Lagu ini jadi bukti bahwa kehilangan bisa jadi awal dari menemukan diri sendiri.

2. Rare

Di lagu ini, Selena ngajak kita buat sadar bahwa setiap orang itu berharga dan unik. “Rare” terasa empowering, apalagi buat kamu yang lagi berada di hubungan yang bikin kehilangan jati diri. Beat-nya catchy, tapi pesan di baliknya kuat banget.

Selena menyuarakan pentingnya menghargai diri sendiri dalam hubungan. Bukan cuma soal cinta, tapi juga soal mengenali nilai dalam diri kita.

3. Come & Get It

Lagu ini punya nuansa etnik yang catchy banget. Dengan sentuhan musik India dan beat yang enerjik, Selena menunjukkan sisi yang lebih sensual dan percaya diri. Lagu ini juga jadi salah satu hit terbesar yang mengangkat namanya di dunia musik internasional.

“Come & Get It” cocok banget buat kamu yang pengin nambah energi dan semangat. Lagunya gampang banget nempel di kepala!

4. The Heart Wants What It Wants

Ini adalah salah satu lagu yang paling jujur dan emosional dari Selena. Di lagu ini, dia mengungkapkan perasaan terjebak dalam cinta yang menyakitkan. Suaranya terasa rapuh tapi kuat, bikin lagu ini jadi pengalaman emosional yang dalam.

Video klipnya pun menampilkan Selena yang menangis beneran. Ini bukan sekadar penampilan, tapi curahan hati yang nyata.

5. Wolves (feat. Marshmello)

Kolaborasi dengan DJ Marshmello ini menghasilkan lagu yang unik. Ada nuansa elektronik yang dreamy banget, tapi tetap ada sisi emosional khas Selena. “Wolves” bercerita tentang perjuangan dan pencarian dalam cinta.

Lagu ini bisa jadi soundtrack perjalanan atau malam-malam galau. Beat-nya pelan tapi nendang!

6. Love You Like a Love Song

Lagu ini mungkin klasik banget buat fans lama Selena. Dengan nada yang ringan dan nuansa elektro-pop yang unik, lagu ini jadi anthem cinta masa remaja. Siapa sih yang nggak pernah nyanyi refreinnya, “I, I love you like a love song, baby…”?

Meskipun rilisnya udah cukup lama, lagu ini tetap asik didengerin sampai sekarang. Timeless banget.

7. Hands to Myself

Selena tampil super playful dan confident di lagu ini. Musiknya minimalis tapi sensual, dan liriknya penuh godaan halus yang bikin senyum-senyum sendiri. “Hands to Myself” cocok banget buat playlist malam minggu atau momen santai.

Lagu ini juga memperlihatkan sisi artistik Selena yang makin matang, jauh dari image remaja Disney-nya dulu.

8. Back to You

Kalau kamu pernah gagal move on, lagu ini bakal terasa familiar. “Back to You” bercerita tentang cinta yang nggak bisa dihindari, walau kamu tahu itu nggak sehat. Musiknya easy listening, tapi maknanya cukup dalam.

Lagu ini juga jadi soundtrack dari serial 13 Reasons Why, dan langsung jadi favorit banyak orang sejak pertama rilis.

9. Same Old Love

Selena menyampaikan rasa lelah menghadapi hubungan yang toxic lewat lagu ini. Beat-nya kuat, liriknya to the point, dan energinya kerasa banget. Lagu ini bikin kamu pengin berdiri dan bilang, “Enough is enough!”

“Same Old Love” cocok banget buat kamu yang lagi pengin melepas hubungan yang nggak bikin bahagia.

10. A Year Without Rain

Lagu ini punya kesan romantis dan melankolis dalam satu paket. Dengan lirik yang puitis dan aransemen yang dreamy, Selena mengungkapkan rindu mendalam akan seseorang. Cocok banget buat menemani malam-malam sepi dan penuh kenangan.

Lagu ini juga menunjukkan kemampuan vokal Selena yang lembut tapi tetap berkesan. Nggak heran kalau banyak orang masih menjadikannya lagu favorit hingga sekarang.

Penutup

Selena Gomez bukan cuma penyanyi pop biasa. Dia adalah artis yang tahu cara menyampaikan cerita dan perasaan lewat musik. Dari lagu galau sampai lagu yang memotivasi, semuanya dibawakan dengan gaya khas yang gampang nempel di hati.

Di laguin.net, kami yakin bahwa musik terbaik bukan hanya soal suara bagus, tapi soal koneksi dengan pendengar. Dan Selena berhasil bikin jutaan orang merasa ditemani lewat lagu-lagunya. Jadi, lagu mana yang paling kamu suka? Atau jangan-jangan kamu udah punya playlist khusus berisi semua lagu Selena Gomez?

Perjalanan Musik Pop: Dari Era 80-an Hingga Era Streaming Modern

WWW.LAGUIN.NET – Musik pop era 80-an merupakan tonggak penting dalam sejarah musik dunia. Dengan gaya yang unik, synth dan drum elektronik menjadi ciri khas yang sulit dilupakan. Artis seperti Michael Jackson, Madonna, dan Prince berhasil menciptakan hits yang abadi hingga kini. Masa ini juga menjadi awal berkembangnya video klip sebagai media promosi yang efektif.

Transformasi Musik Pop di Era Digital

Memasuki era 2000-an, musik pop mulai bertransformasi dengan hadirnya teknologi digital. CD mulai tergantikan oleh file digital dan download lagu. Era ini juga membuka peluang bagi banyak artis baru dengan gaya musik yang beragam. Platform seperti iTunes dan YouTube menjadi media utama dalam spaceman gacor memperkenalkan musik ke khalayak luas.

Streaming Digital dan Dampaknya pada Musik Pop

Kini, di era streaming digital, cara kita mengakses musik telah berubah drastis. Layanan seperti Spotify, Apple Music, dan Joox memudahkan penggemar musik untuk menikmati lagu favorit kapan saja dan di mana saja. Streaming juga mengubah model bisnis industri musik, dari penjualan album fisik menjadi pendapatan berbasis langganan dan iklan.

Peran Situs Game dan Hiburan dalam Tren Musik

Selain platform musik, situs game juga berperan dalam mempopulerkan musik pop. Misalnya, situs terbaru trisula menghadirkan berbagai game interaktif yang sering menggunakan soundtrack hits dari musik pop sebagai latar suara. Bagi penggemar game, link alternatif trisula88 dan game terpercaya trisula88 menjadi tempat favorit untuk bermain sekaligus menikmati hiburan.

TRISULA88 LOGIN: Menggabungkan Hiburan Musik dan Game

Situs TRISULA88 menyediakan berbagai permainan menarik yang dilengkapi dengan fitur musik pop kekinian. TRISULA 88 menjadi pilihan populer karena menggabungkan sensasi bermain game dengan atmosfer musik yang menyenangkan. Game trisula88 yang tersedia semakin memanjakan penggunanya dengan pengalaman yang lengkap.

Melankolis tapi Manis: ‘Love’ dari Lana Del Rey dan Pesonanya yang Tak Lekang oleh Waktu

laguin.net – Lana Del Rey menghidupkan emosi pendengarnya lewat lagu “Love”, sebuah karya yang merayakan masa muda, rasa cinta, dan kebebasan dengan cara yang lembut namun kuat. Ia merilis lagu ini pada tahun 2017, dan hingga kini, banyak orang masih mendengarkannya untuk mengobati hati yang rindu atau sekadar mengenang masa lalu.

Dalam “Love”, Lana menggunakan lirik puitis untuk menggambarkan kehidupan anak muda yang penuh harapan tapi dibayangi keresahan. Ia menulis baris seperti “You get ready, you get all dressed up / To go nowhere in particular” untuk menggambarkan rutinitas tanpa arah namun tetap penuh harapan. Lagu ini tidak menggurui, tapi justru membuat pendengarnya merasa dimengerti.

Lana juga membalut lagu ini dengan aransemen yang halus dan atmosferik. Ia menyanyikannya dengan suara lembut dan penuh emosi, membuat siapa pun yang mendengarkan larut dalam suasana. Ia tidak membiarkan musik menguasai lagu, tapi justru mengarahkan setiap nada agar menyatu dengan pesan yang ingin ia sampaikan.

Dalam video musiknya, Lana menampilkan visual bergaya vintage dan nuansa luar angkasa. Ia mengajak penonton masuk ke dunia yang magis, romantis, dan sedikit sendu—sesuai dengan karakter lagunya. Ia mengemas seluruh elemen dalam satu cerita yang kuat dan menyentuh.

Lagu “Love” membuktikan bahwa Lana Del Rey bukan hanya penyanyi biasa. Ia mengajak pendengar merasakan, merenung, dan mencintai dengan cara yang jujur. Lewat “Love”, Lana meninggalkan jejak emosional yang sulit dilupakan.