laguin.net

laguin.net – Rencana Global Shell: Shell berencana untuk menutup 1.000 SPBU secara internasional hingga 2025, dengan tujuan untuk mendukung pengembangan infrastruktur kendaraan listrik (SPKLU). Penekanan pada Keberlanjutan: Langkah ini mencerminkan komitmen Shell ke arah solusi energi rendah karbon, mengurangi emisi, dan menciptakan nilai bisnis yang berkelanjutan.

Dampak Kebijakan pada Operasional di Indonesia

  • Penutupan SPBU di Medan: Sejalan dengan strategi global, Shell Indonesia akan menutup 9 SPBU di Medan, yang berarti menghentikan seluruh aktivitas penjualan bahan bakar di wilayah tersebut.
  • Pernyataan Resmi: Susi Hutapea, sebagai perwakilan Shell Indonesia, mengonfirmasi bahwa ini adalah bagian dari upaya Shell untuk fokus pada disiplin bisnis dan solusi energi berkelanjutan.

Strategi Ekspansi Shell di Area Kunci

  • Target Pasar: Shell akan mengalihkan fokusnya ke pasar China dan Eropa, di mana terjadi pertumbuhan pesat kendaraan listrik.
  • Ekspansi Infrastruktur: Rencana untuk meningkatkan jumlah titik pengisian daya kendaraan listrik dari 54.000 menjadi 200.000 titik hingga 2030, menunjukkan strategi ekspansi yang ambisius.

Perbandingan dengan Industri dan Komitmen terhadap Energi Bersih

  • Operasional di AS: Shell mengoperasikan lebih dari 3.700 stasiun pengisian di AS, berkompetisi dengan Tesla yang memiliki sekitar 6.000 stasiun pengisian.
  • Optimisme terhadap Kendaraan Listrik: Meskipun terjadi penurunan permintaan di AS, Shell yakin dengan transisi energi global dan menyoroti pertumbuhan investasi di sektor kendaraan listrik China.

Shell menunjukkan dedikasi yang kuat terhadap energi bersih melalui reorientasi bisnisnya dari SPBU konvensional ke SPKLU. Ini merupakan langkah strategis yang menegaskan peran Shell dalam transisi energi global dan menandai komitmennya dalam memimpin pasar energi baru yang lebih berkelanjutan.