laguin.net – Indonesia, sebagai tempat lahirnya beragam gunung api aktif, menghadapi tantangan bencana alam yang tak terhindarkan. Pentingnya pemahaman mengenai gunung api di sekitar dan upaya mitigasi bencana saat terjadi erupsi menjadi kunci penting dalam menghadapi potensi ancaman.
Dr. Eng. Ir. Mirzam Abdurrachman, ST, MT, seorang Ahli Vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung, menekankan peran aktif masyarakat dalam memahami dan menginterpretasikan informasi terkait gunung api. Pengalaman erupsi Gunung Semeru menjadi contoh nyata di mana koordinasi informasi terhambat oleh keterbatasan akses dan pemahaman masyarakat lokal.
Keterbatasan jaringan internet dan pemahaman akan informasi visual seperti kode warna pada peta erupsi menjadi hal yang perlu diperhatikan dalam upaya penyampaian informasi mitigasi. Diseminasi informasi yang tepat waktu, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dan melibatkan tokoh masyarakat kunci (kuncen) menjadi strategi vital dalam memastikan pesan bencana tersampaikan efektif.
Belajar dari pengalaman erupsi Merapi tahun 2010, di mana peran kuncen sangat signifikan dalam pengambilan keputusan dan keselamatan masyarakat, menegaskan pentingnya kolaborasi dengan tokoh masyarakat yang dihormati. Persiapan masyarakat tidak hanya terfokus pada infrastruktur, tetapi juga melibatkan strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi mitigasi dengan tepat dan akurat pada momen yang tepat.