laguin.net

laguin.net – Dalam era digital saat ini, muncul kekhawatiran di antara pengguna teknologi mengenai dampak penggunaan smartphone yang berlebihan terhadap fisik mereka, khususnya pada jari-jari tangan. Istilah ‘iPhone finger’ atau ‘smartphone pinky’ mencuat ke permukaan sebagai istilah populer yang digunakan untuk menggambarkan lekukan yang diduga terbentuk pada jari kelingking akibat sering menopang ponsel.

Tanggapan Para Ahli Terhadap Klaim Deformasi

Ternyata, klaim tentang deformasi jari kelingking karena penggunaan smartphone tidak didukung oleh bukti medis yang kuat. Para ahli, termasuk Dr. Peter Evans dari Cleveland Clinic, telah meninjau bukti dan menegaskan bahwa apa yang sering dianggap sebagai ‘smartphone pinky’ sebenarnya merupakan variasi normal anatomi jari yang memang berbeda-beda pada setiap individu. Pendapat ini juga didukung oleh April Hibbeler dan Dr. Michael Geary, yang menekankan tidak adanya diagnosis medis yang resmi untuk kondisi yang dijuluki ‘iPhone finger’.

Kondisi Medis yang Mungkin Terkait Penggunaan Smartphone

Meskipun tidak ada kondisi medis yang secara langsung disebabkan oleh penggunaan smartphone, Dr. Evans mengingatkan bahwa penggunaan ponsel yang berlebihan dapat memperburuk kondisi yang sudah ada seperti clinodactyly dan kontraktur Dupuytren, kondisi yang mengakibatkan perubahan bentuk pada jari kelingking dan jari lainnya.

Risiko Cedera Akibat Penggunaan Berlebihan

Selain itu, cedera nyata seperti ‘smartphone elbow’ atau sindrom carpal tunnel dan kerusakan saraf yang ditunjukkan dengan gejala kebas atau kesemutan di jari kelingking adalah kondisi yang perlu diwaspadai dan bisa berhubungan dengan penggunaan smartphone.

Rekomendasi Untuk Penggunaan Smartphone yang Sehat

Dr. Evans menyarankan pengguna untuk menghindari kebiasaan penggunaan smartphone yang dapat membebani sendi ibu jari dan leher, mengingat sendi dan otot ini tidak dirancang untuk beraktivitas secara intensif dalam jangka waktu panjang. Ia juga menekankan pentingnya menjaga postur kepala yang baik saat menggunakan perangkat untuk mencegah nyeri otot dan kejang pada leher.

Pencegahan Cedera Terkait Smartphone

Para ahli mengimbau penggunaan smartphone yang bijak dan menyadari bahwa kondisi seperti trigger finger dan sindrom carpal tunnel bisa diperparah oleh kebiasaan penggunaan ponsel yang salah.

Oleh karena itu, meskipun ‘smartphone pinky’ mungkin hanyalah mitos, kepedulian terhadap kesehatan muskuloskeletal tetap sangat penting di tengah meningkatnya ketergantungan pada perangkat teknologi. Pengguna disarankan untuk mengambil langkah-langkah preventif dan menjalankan kebiasaan yang mendukung kesehatan jangka panjang dari struktur tangan dan sendi mereka.