laguin.net – Dalam kaitannya dengan peningkatan insiden flu Singapura di Surabaya, Ibu Herlina Harsino Njoto, anggota Komisi D dari DPRD Surabaya, telah mengajak Dinas Kesehatan agar mengimplementasikan strategi pencegahan yang efisien. Mengingat deteksi puluhan kasus baru di wilayah tersebut, tindakan preventif menjadi prioritas yang mendesak.
Kerjasama Strategis Antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan
Inisiatif yang ditekankan oleh Ibu Herlina mencakup kerjasama antara Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan, baik di tingkat kota maupun provinsi. Tujuannya adalah untuk menyebarkan edukasi pencegahan dan pengelolaan terhadap flu Singapura, dengan fokus pada populasi siswa. Penyakit ini, yang disebabkan oleh Coxsackievirus strain A16, menular melalui kontak fisik dengan cairan tubuh yang terkontaminasi.
Pendidikan Kesehatan dan Pencegahan Mandiri
Lebih jauh, Ibu Herlina menyarankan Dinas Kesehatan untuk mengeluarkan peringatan kesehatan mengenai konsumsi nutrisi yang memadai dan pentingnya menjaga higiene personal selama periode liburan. Imbauan ini hendaknya disebarkan via kanal media sosial serta melalui distribusi selebaran di institusi pendidikan, untuk memungkinkan individu mengidentifikasi dan menangkal potensi infeksi secara independen.
Integrasi Puskesmas dalam Penyebaran Informasi
Ibu Herlina juga merekomendasikan bahwa puskesmas harus memainkan peran aktif dalam menyebarluaskan informasi tentang flu Singapura. Penekanan tambahan diberikan pada pentingnya sinergi antara tingkat kecamatan, kelurahan, dan unit pemerintahan lokal lainnya seperti RT dan RW dalam proses edukasi.
Protokol Pencegahan dari Dinas Kesehatan Surabaya
Dinas Kesehatan Surabaya telah merilis panduan pencegahan yang termasuk praktik sanitasi tangan yang tepat, penghindaran pembagian peralatan makan, etiket batuk yang sesuai, dan kebersihan alat-alat rumah tangga yang teratur.
Langkah-Langkah Ketika Gejala Flu Singapura Muncul
Dinas Kesehatan juga menginformasikan bahwa individu dengan gejala yang mencurigakan harus tetap di rumah dan mengejar konsultasi medis dengan segera. Nanik Sukristina, Kepala Dinas Kesehatan Surabaya, menegaskan kebutuhan mendesak untuk mendapatkan penanganan medis dini dan melakukan laporan kepada fasilitas kesehatan atau Dinas Kesehatan dalam kurun waktu 24 jam dari kemunculan gejala.
Perawatan awal untuk Pasien dengan Flu Singapura
Bagi pasien yang didiagnosis dengan flu Singapura, Dinas Kesehatan mengadvokasi untuk memastikan asupan nutrisi yang adekuat, pemberian obat antipiretik untuk demam, serta analgesik untuk mengatasi rasa sakit. Pasien juga dihimbau untuk melaporkan kejadian tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat atau Dinas Kesehatan setelah konsultasi awal dengan dokter.
Melalui adopsi pendekatan yang terstruktur dan formal ini, Pemerintah Kota Surabaya bermaksud untuk mengurangi dampak penyebaran flu Singapura dan menjaga kesehatan masyarakat.