Music

Doja Cat Mengungkapkan Album Mendatang ‘Vie’ Akan Menjadi ‘Proyek Berbasis Pop’

LAGUIN.NET – Doja Cat, rapper–penyanyi pemenang Grammy, baru-baru ini menyatakan bahwa album kelimanya, Vie, yang akan dirilis akhir 2025, akan mengambil arah yang lebih pop dibanding album sebelumnya. Meskipun sempat menyatakan “no more pop” di 2023, ia kini mengakui bahwa Vie adalah “pop-driven project” – proyek yang “bebas dan jujur bermuara pada pop”.

Dalam wawancara dengan V Magazine pada 1 Juli, Doja menegaskan, “saya ingin cukup self-aware untuk mengakui bahwa ini adalah proyek yang digerakkan oleh pop. Saya tahu saya bisa membuat musik pop, dan pop itu—karena dia populer”. Meski pintu kembali terbuka bagi pop, bukan berarti ia menyerah pada hit hits saja. Doja justru menekankan fokus pada kualitas vokal dan detail teknis produksi: “bagaimana mix-nya terdengar? perlu nggak instrumen ini? perlu cut ulang verse ini?”.

Refleksi Kontras dari Pernyataan Sebelumnya

Tahun 2023, ia pernah dengan tegas mengatakan bahwa pop “tidak lagi mengasyikkan” dan menyebut album-album pop sebelumnya seperti Planet Her dan Hot Pink sebagai “cash grabs”. Namun kini pernyataannya berbalik: alih-alih distigma negatif, ia melihat pop sebagai “musik”, bukan sekadar “olahraga penonton yang menghibur tapi tak dihargai” .

Perubahan sikap ini bukan tanpa alasan: Doja menyadari kemampuannya menghasilkan pop yang berkualitas dan bermakna. Ia ingin melewati definisi hit komersial semata dan menjunjung nilai seni dalam pop—lebih bertujuan meramu suara dengan kedalaman, bukan mencari kepuasan sesaat.

Tema Keintiman dan Harapan – Menyuarakan “Vie”

Judul Vie, yang berarti “kehidupan” dalam bahasa Prancis, mencerminkan inti dari album ini: kehidupan dalam nuansa cinta, romantisme, seks, dan relasi—termasuk dengan diri sendiri. Doja menjelaskan bahwa tema album bukan sekadar patah hati; hanya ada satu lagu breakup. Sisanya adalah kisah tentang harapan, optimisme, dan keinginan akan cinta yang tulus dan dewasa.

“Masa sekarang banyak lagu soal putus cinta dan ‘kita muak sama cowok’, tapi Vie mencerminkan bagaimana saya berharap cinta itu—harapan saya,” ungkapnya. Jadi, karakter Vie adalah romantis, personal, sekaligus reflektif—mengajak pendengar merasakan cinta dari sisi yang lebih matang.

Nuansa Retro: Pop Era 80-an & Lofi Nostalgia

Secara sonik, Vie tidak hanya pop modern—ia juga menjanjikan nuansa retro ala 80-an, namun tak terkesan sekadar nostalgia. Doja menyebutnya “dream‑core 80‑an,” menggunakan elemen lo‑fi dan sample yang “mengingatkan masa kecil” tapi tidak klise.

Penggunaan referensi era 70-an/80-an juga diungkap dalam berbagai wawancaranya, dimana ia ingin menggabungkan jazz, neo‑soul, indie, dan rock vintage ke dalam pop-nya, tapi tetap feel modern. Ia bahkan menyebut akan “fully encapsulate” era itu dengan “modern twists” dalam musiknya.

Rangkaian Pop, Rap, & Vokal Terarah

Walau album ini lebih ke arah pop, Doja menjanjikan tetap ada unsur rap. Ia mengaku kini makin memahami penggunaan vokal sebagai instrumen, dengan teknik vokal yang lebih refined . Ini berarti album Vie akan hadir sebagai karya hibrida antara pop dan rap—memperlihatkan evolusi gaya vokalnya secara teknis dan ekspresif.

Artis Dewasa: Lebih Mengutamakan Integritas

Inti dari era Vie adalah kedewasaan artistik. Doja tampak meletakkan nilai artistik di atas semata popularitas. “Jika album ini performanya sedikit di bawah yang sebelumnya, saya tak mau marah-marah. Saya ingin embrace itu,” tegasnya.

Dengan demikian, album ini bukan sekadar u-turn komersial, tapi juga deklarasi integritas—pop dengan makna, pop dengan pertanyaan artistik, pop dengan jiwa.

Kesimpulan: Vie, Jalan Tengah Pop & Personalitas

Vie menjanjikan karya yang kaya warna: pop modern dengan proyek retro‑nostalgia, rap sebagai bumbu ekspresif, tema cinta dan kehidupan yang reflektif, serta proses produksi yang detail dan artistic-driven. Doja Cat menempuh jalan tengah—membuka diri untuk pop, namun dengan pendekatan dewasa dan bermakna.

Bagi penggemar, Vie bukan sekadar album ulang genre. Ia adalah karya ekspresi personal, evolusi artistik, dan pernyataan jati diri Doja. Dirilis akhir 2025, Vie tampaknya akan menjadi tahap penting dalam perjalanan karirnya: afirmasi vokal, estetika pop, dan kedewasaan emosional.

brainyfish41

Recent Posts

Finger Eleven Ungkap Kebingungan Cinta Lewat Lagu ‘Complicated Question

laguin.net - Band rock asal Kanada, Finger Eleven, kembali menunjukkan eksistensinya melalui lagu terbaru berjudul…

1 minggu ago

Lagu-lagu Terbaik Sabrina Carpenter yang Wajib Masuk Playlist Kamu

laguin.net – Nama Sabrina Carpenter makin sering muncul di playlist banyak orang, apalagi setelah dia…

1 minggu ago

Nobody’s Perfect: Lagu Hannah Montana yang Ajarkan Remaja Menerima Diri Sendiri

laguin.net - Disney Channel merilis serial Hannah Montana pada tahun 2006 dan langsung menarik perhatian…

1 minggu ago

10 Musisi Paling Banyak Pengikut di Spotify

laguin.net - 10 Musisi Paling Banyak Pengikut di Spotify. Di era streaming musik seperti sekarang,…

1 minggu ago

Lagu Terbaik Michael Jackson: Lagu-Lagu Legendaris yang Nggak Pernah Basi

laguin.net - Kalau ngomongin musik pop, rasanya nggak ada yang bisa ngalahin pengaruh Michael Jackson.…

1 minggu ago

Daftar Lagu Paling Hits 2025 yang Viral di Media Sosial

Tahun 2025 ini benar-benar dipenuhi kejutan dari dunia hiburan, terutama soal lagu-lagu yang sukses viral…

2 minggu ago